Minggu, 21 Desember 2025

Survei KPN: Golput di Pilkada Tangsel Capai 55 Persen

- Kamis, 6 Agustus 2020 | 12:32 WIB

METROPOLITAN- Pilkada Tangsel masih berkutat dengan partisipasi pemilih yang rendah dan tingginya angka golongan putih (golput) atau tidak memilih. Jika pada Pilkada Tangsel 2015, angka golput mencapai 44,9%, maka pada Pilkada 2020, pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya diperkirakan menjadi 55%. Hal itu berdasarkan survei terbaru Kajian Politik Nasional (KPN), yang dirilis di sebuah restoran di bilangan, Rawa Mekar Jaya, Serpong, Rabu (5/8/2020). Direktur Eksekutif KPN, Adib Miftahul, mengatakan, alasan bertambahnya jumlah golput karena pemilih takut tertular Covid-19. Selain Covid-19, alasan terbanyak kedua dari pilihan golput adalah karena para kandidat bukanlah sosok yang diinginkan mengisi kursi eksekutif Tangsel. 9 Desember 2020 yang menjadi hari pencoblosan Pilkada Tangsel memang diperkirakan masih dalam situasi pandemi Covid-19. "Inilah yang terjadi, makanya buat catatan bagaimana ini menjadi PR KPU Tangsel ketika ada Covid-19, partisipasi pemilih seperti apa mau dihadirkan ke TPS," ujar Adib. Dengan angka tersebut, Adib menyimpulkan, golput lah yang memenangkan kontestasi politik di tengah bayang-bayang virus. "Poin dari pada survei ini adalah yang pertama golput menang mutlak," ujarnya. (tribunjakarta/els)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X