Senin, 22 Desember 2025

Polisi Botim Dilarang Salaman saat Temui Warga

- Jumat, 14 Agustus 2020 | 15:04 WIB

METROPOLITAN - Kasus Covid-19 di Kota Bogor yang mulai merangkak naik bela­kangan, membuat Wakapol­sek Bogor Timur, AKP Yuni Astuti, getol mengingatkan anggotanya tentang kesehatan. Ia pun meminta anggotanya (Polisi Botim) tetap menjalani protokol kese­hatan saat bertemu warga. Misalnya, Yuni selalu meng­ingatkan agar anggotanya tak berjabat tangan dengan warga. ”Saya sering mengingatkan agar bhabinkamtibmas dan ang­gota lainnya, bila berkomuni­kasi dengan warga tak perlu bersalaman langsung, cukup dengan salam tangan di dada,” katanya di Polsek Bogor Timur, kemarin. Anggota juga, sam­bung dia, diwajibkan pakai masker baik di lapangan atau saat di kantor. Hand sanitizer juga perlu dibawa saat berak­tivitas. Jangan sampai mela­laikan protokol kesehatan dan ternyata membawa Covid-19. ”Jadi jangan merasa kuat, tapi ternyata OTG dan membawa ke kantor, akhirnya malah menyebar ke yang lain. Itu yang kita hindari,” ucapnya. Selain itu, pihaknya juga menjalani protokol kesehatan di Mapolsek Bogor Timur. Seperti menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk, hand sanitizer, memberikan tanda silang di bangku serta menjaga kebersihan toilet. Saat melayani laporan warga, anggota yang bertugas harus berjaga jarak dan memakai masker. (cr3/c/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X