METROPOLITAN - Kasus Covid-19 di Kota Bogor yang mulai merangkak naik belakangan, membuat Wakapolsek Bogor Timur, AKP Yuni Astuti, getol mengingatkan anggotanya tentang kesehatan. Ia pun meminta anggotanya (Polisi Botim) tetap menjalani protokol kesehatan saat bertemu warga. Misalnya, Yuni selalu mengingatkan agar anggotanya tak berjabat tangan dengan warga. ”Saya sering mengingatkan agar bhabinkamtibmas dan anggota lainnya, bila berkomunikasi dengan warga tak perlu bersalaman langsung, cukup dengan salam tangan di dada,” katanya di Polsek Bogor Timur, kemarin. Anggota juga, sambung dia, diwajibkan pakai masker baik di lapangan atau saat di kantor. Hand sanitizer juga perlu dibawa saat beraktivitas. Jangan sampai melalaikan protokol kesehatan dan ternyata membawa Covid-19. ”Jadi jangan merasa kuat, tapi ternyata OTG dan membawa ke kantor, akhirnya malah menyebar ke yang lain. Itu yang kita hindari,” ucapnya. Selain itu, pihaknya juga menjalani protokol kesehatan di Mapolsek Bogor Timur. Seperti menyediakan tempat cuci tangan di pintu masuk, hand sanitizer, memberikan tanda silang di bangku serta menjaga kebersihan toilet. Saat melayani laporan warga, anggota yang bertugas harus berjaga jarak dan memakai masker. (cr3/c/els/py)