METROPOLITAN.id - Tiga hari menjelang penutupan pendaftaran seleksi lelang terbuka atau open bidding untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor,rupanya masih sepi peminat. Jelang hari terakhir pada Jumat (21/8) nanti, baru dua Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang melakukan pendaftaran. Hal itu berdasarkan catatan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, bahwa Selasa (18/8), baru ada dua orang PNS di lingkungan internal Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor yang mendaftar. "Masih sama. Satu sudah mendaftar dan satu lagi baru mendaftarkan akunnya," kata Kepala Bidang Mutasi, Disiplin dan Kesejahteraan BKPSDM Kota Bogor, Elyis Sontikasyah. Jika masih seperti ini, kata dia, masa pendaftaran seleksi open bidding Sekda Kota Bogor bakal diperpanjang. Sebab dari aturan yang ada, untuk memulai proses seleksi, minimal harus ada empat orang pendaftar. "Kita akan lihat nanti ketika penutupan, jumlahnya ada berapa pendaftar. Kalau hanya ada dua orang, maka pendaftaran akan diperpanjang. Waktu perpanjangan lebih pendek dari masa awal, itu sesuai dengan aturannya," jelasnya. Sebelumnya, tak kurang dari sebelas PNS senior di lingkungan Pemkot Bogor disebut sudah memenuhi syarat dasar administrasi untuk mengikuti seleksi open bidding F3. Seperti usia dan kepangkatan. Dantaranya Kepala Bappeda Hanafi, Kepala BPKAD Deni Mulyadi, Kepala Dishub Eko Prabowo, Kepala DPMPTSP Firdaus, Kepala Dispora Heri Karnadi, Kepala DPPKB Rakhmawati, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Agung Prihanto, Kepala DKPP Anas R Rasmana, Sekretaris DPRD Boris Derurasman, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Dody Ahdiat dan Asisten Pemerintahan Irwan Riyanto. (dil/b/ryn)