METROPOLITAN.id - Tidak terdampak refocussing atau pergeseran anggaran akibat pandemi Covid-19, rencana pembangunan sekolah satu atap SD dan SMP di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, bakal segera terealisasi. Tender kegiatan dengan pagu anggaran Rp5,5 miliar itu sudah dimenangkan PT Artikon Dimensi Indonesia,dengan nilai penawaran Rp5,2 miliar. Proses tender dilakukan sejak Juli dan diikuti 44 peserta. Menanggapi hal, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim berharap pembangunan sekolah satu atap di Kelurahan Kencana ini bisa mulai direalisasikan secepatnya, lantaran sudah tertunda selama bertahun-tahun. "Jadi saya harap ini bisa terlaksana dengan baik," kata Dedie, Kamis (20/8). Proyek pembangunan sekolah satu atap di Kelurahan Kencana ini juga menjadi salah satu proyek yang tidak kena dampak refocusing anggaran dan tetap dilelangkan di saat pandemi ini. Sebab, proyek ini jadi salah satu prioritas mega proyek Pemkot Bogor, sehingga mendapatkan pengecualian. Pembangunan sekolah satu atap ini menjadi sangat penting lantaran jika melihat perbandingan antara jumlah SD dengan SMP dan SMA di Kota Bogor, dianggap belum seimbang. "Memang rencana kami ingin memperbaiki ini. Kami akan duduk bareng untuk menghitung jumlah SD dan SMP yang ada, baik negeri ataupun swasta agar tidak ada lagi anak-anak yang tidak bisa sekolah karena tidak ada sekolahnya," kata Dedie. Terpisah, Kepala Seksi Sekolah Dasar (SD) pada Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Sumaryanto, menerangkan bahwa pagu anggaran untuk pembangunan sekolah satu atap tahap pertama ini sebesar Rp5,5 miliar. Namun hanya meliputi bagian pondasi dan penerangan jalan umum saja. Jika ditotal secara keseluruhan, pembangunan sekolah tiga lantai ini memerlukan biaya sekitar Rp25 miliar. (dil/a/ryn)