METROPOLITAN.id - Sebanyak empat orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) sudah mendaftarkan diri untuk mengikuti seleksi lelang jabatan terbuka atau open bidding, untuk jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor. Kepala Bidang Mutasi, Disiplin dan Kesejahteraan Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bogor, Elyis Sontikasyah menjelaskan, secara tahapan pendaftaran seleksi terbuka untuk jabatan Sekda akan berakhir, Jumat (21/8). "Sudah ada empat orang yang mendaftar. Tercatat penambahan pada pukul 15:00 WIB, jadi sudah lengkap ini," kata Elyis. Menurut Elyis, peserta calon Sekda masih memungkinkan untuk bertambah, sebab pendaftaran baru ditutup pukul 00:00 WIB. Selain itu, proses pendaftaran yang dilakukan secara daring, membuat panitia seleksi tetap akan menunggu hingga tengah malam nanti. Elyis menambahkan, meskipun calon peserta tak bertambah hingga pendaftaran ditutup nanti alam, secara aturan kuota sudah terpenuhi. "Sudah cukup empat orang, tapi kita tunggu sampai pendaftaran ditutup," tegasnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima meminta agar calon Sekda Kota Bogor yang terpilih nanti memiliki kompetensi yang memadai untuk memajukan Kota Bogor. Sebab, sekda saat ini terlahir pada saat pandemi Covid-19, sehingga harus memiliki kemampuan ekstra, kecerdasan ekstra, hingga, daya juang yang tinggi. "Agar menjadi tukang masak yang menarik bagi Pemkot Bogor, sehingga mampu menyajikan yang terbaik. Selanjutnya yang mampu bekerjasama dengan wali kota dan wakil wali kota, karena urusan kerjasama ini adalah tatanan kerja, sangat krusial. Jika tidak mampu bekerjasama akan sulit," katanya. Tentunya dengan kondisi tersebut, merupakan tantangan besar dan tak bisa sembarang memilih pengganti Sekda Kota Bogor saat ini, Ade Sarip Hidayat. "Harus memiliki kreatifitas dan kemampuan tambahan, inovasi dan pendekatan out of the box. Sehingga menjadi energi tersendiri," pungkas politisi PAN itu. (dil/a/ryn)