Minggu, 21 Desember 2025

Seniman dan Mahasiswa Papua Bantu Korban Bencana Sukajaya Bogor

- Minggu, 23 Agustus 2020 | 14:01 WIB

METROPOLITAN.id - Perkumpulan pelajar, mahasiswa dan seniman Papua Jabodetabek memberikan bantuan sembako kepada korban bencana longsor di Desa Pasirmadang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Minggu (23/08) pagi. Perwakilan mahasiswa Papua, Ike Takdare mengatakan, dalam kegiatan tersebut, pihaknya menyiapkan sebanyak 66 paket beras dan 44 karton mie instan. Bantuan tersebut diberikan kepada 100 kepala keluarga yang terdampak bencana banjir dan longsor awal tahun lalu itu. Bantuan tersebut dikumpulkan hasil dari swadaya pelajar, mahasiswa dan seniman Papua yang berada di kawasan Jabodetabek. "Intinya kami ingin ikut serta meringankan beban saudara kita yang ada di sini. Meski mungkin bantuan ini tidak seberapa, kami berharap setidaknya bantuan ini bisa sedikit meringankan beban masyarakat yang terdampak," ucap Ike.
-
Sementara itu, Seniman Papua, Dey Imbiri mengatakan, kegiatan pemberian sembako dari pelajar, mahasiswa dan seniman Papua ini buah kerjasama pihaknya bersama Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S. Latuheru. Dipilihnya Desa Pasirmadang sebagai lokasi pendistribusian bantuan sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada masyarakat. Sebab, belum lama ini, mahasiswa Papua sudah diperkenankan menjalankan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pasirmadang. "Akhirnya kita bersama-sama mengumpulkan sembako untuk ucapan terima kasih kepada warga. Karena belum lami ini mahasiswa Papua yang menjalani KKN di sini, diterima dengan baik oleh warga dan saling menghargai," ungkap Dey. Ia pun tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata atas kebaikan warga Pasirmadang yang sudah menerima mahasiswa Papua dengan baik. Selama dua bulan di sana, Ike merasa semua warga menyayanginya dan selalu memberikan perhatian. "Jadi di adat kami, ucapan terima kasih itu itu tidak hanya dengan kata-kata saja dan tidak bisa dilukiskan. Apa yang kami bisa bantu untuk saudara-saudara kami di sini akan kita bantu. Intinya saya sangat bangga atas kearifan warga lokal di sini," terangnya. Di tempat yang sama, salah seorang warga penerima bantuan Fitri mengaku sangat senang dengan adanya bantuan ini. Ia juga merasa terharu, saat mendengar kabar jika bantuan ini berasal dari mahasiswa yang pernah KKN di desanya. "Semoga kedepannya silahturahmi kita tetap terjaga dengan kaka mahasiswa Papua. Apalagi kaka-kaka ini pernah melakukan KKN di desa kami. Kami tentu sangat tersanjung, semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya. (ogi/a/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X