METROPOLITAN.id - Sebanyak 197 petugas sensus penduduk Badan Pusat Statistik (BPS) yang bertugas di wilayah Bojonggede menjalani tes Rapid, Minggu (30/8). Petugas yang ketahuan reaktif akan langsung diganti. Tes rapid digelar di Kantor Kecamatan Bojonggede. Para petugas sensus wajib menjalani tes rapid sebelum terjun ke lapangan untuk menjalani sensus penduduk mulai tanggal 1-30 September. Koordinator Petugas Sensus Penduduk Kecamatan Bojonggede, Nesti menjelaskan, seluruh petugas sensus wajib mengikuti tes rapid. "Kita buka sampai sore jam 3. Kalau hari ini ada yang tidak datang, besok mereka wajib tes rapid tapi langsung di Kimia Farma," kata Nesti kepada Metropolitan.id. Lanjutnya, bila ada petugas yang tak mengikuti rapid, maka akan diganti. Begitu juga petugas sensus yang reaktif usai di-rapid, maka akan diganti dengan petugas baru. Petugas yang baru ini tentunya juga akan menjalani rapid. Selain tes rapid, petugas sensus juga dibekali prosedur protokol kesehatan saat melakukan sensus. Seperti dilengkapi alat pengenal diri (APD), masker, sarung tangan dan hand sanitizer. "Mereka juga harus berjaga jarak saat survei langsung. Kita ingin agar para petugas dan warga jauh dari risiko penyebaran Covid-19," terangnya. Nesti pun menerangkan, saat survei petugas sensus harus berkoordinasi dengan RT/RW setempat agar proses sensus bisa berjalan lancar. Terlebih bila ada wilayah perumahan yang melakukan pembatasan akses orang asing, maka harus didampingi oleh RT/RW setempat.
-