METROPOLITAN.id - Insiden tiga mobil terbakar di Jalur Puncak Bogor dalam dua pekan ini cukup mengundang perhatian.
Kebanyakan, kebakaran diduga disebabkan karena adanya korsleting listrik. Lantas, apa saja penyebab korsleting listrik hingga memicu timbulnya api?
Pegiat otomotif, Giaszky Lubis menerangkan, penyebab terjadinya korsleting listrik umumnya sering terjadi karena adanya masalah pada sistem kelistrikan mobil.
"Biasanya karena salah pemasangan penambahan audio atau asesoris-asesoris mobil seperti lampu, alarm dan lain-lain," ucapnya, Minggu (30/8).
Lanjutnya, selain korsleting listrik, penyebab mobil terbakar juga bisa karena kebocoran bahan bakar yang terbakar karena panas atau overheat. Namun, untuk kasus ini biasa terjadi pada mobil-mobil berusia di atas 10 tahun yang tak dirawat dengan benar.
"Menurut saya dua masalah itu yang kemungkinan terbesar bisa bikin mobil kebakar," ucap pemilik Giaszky Barani Garage yang berada di kawasan Tajur, Kota Bogor ini.
Ia mengimbau kepada pengendara yang ingin bepergian ke Puncak agar memastikan mobil dalam kondisi baik.
Seperti cek cooling system, selang-selang bensin jangan sampai ada bensin yang rembes atau bocor, cek oli mesin, cek semua kelistrikan sampai ke sikring. Tak lupa juga cek tekanan angin beserta kondisi ban serep.
"Sediakan APAR portable untuk mobil yang sudah diatas 10 tahun untuk jaga-jaga apalagi pernah ada riwayat panas. Jangan lupa bawa air radiator cadangan," tambah Giaszky.
Selain itu, Jalur Puncak juga terkenal akan kemacetannya terlebih saat akhir pekan. Giaszky menjelaskan sebenarnya bila kondisi mobil sehat seperti mesin, cooling system, kelistrikan dalam kondisi baik, maka tidak akan menjadi masalah.
"Yang penting hindari penambahan parts-parts aftermarket yang pemasangan nya tidak dikerjakan orang yang mengerti betul," tutupnya.
-
Seperti diketahui, dalam 10 hari terakhir ini, teratat ada 3 mobil yang terbakar. Dari informasi yang dihimpun Metropolitan, insiden mobil terbakar yang pertama terjadi pada tanggal 18 Agustus.
Mobil minibus Suzuki APV tiba-tiba terbakar saat melintas Jalan Raya Puncak, Desa Tugu Utara, Cisarua. Mobil berplat nomor F 1062 GB itu sempat mogok saat berada di tanjakan.
Yang kedua, insiden mobil terbakar terjadi pada Rabu (26/8). mobil MPV bernomor polisi B 1467 NFB ludes terbakar di Jalur Puncak, tepatnya di depan Kantor Polsek Cisarua.
Mobil berwarna silver tersebut terbakar diduga karena korsleting listrik di bagian mesin. Saat di lokasi, diduga mobil sempat mogok dan tak lama mengeluarkan api.
Insiden mobil terbakar ketiga terjadi pada 28 Agustus pagi. Mobil mewah Toyota Camry berpelat nomor B 2220 OK terbakar diduga korsleting arus listrik.
Semua insiden mobil terbakar itu rata-rata disebabkan ksrena korsleting listrik di bagian mesin. Dan, ketiga mobil terbakar saat menanjak ke arah Puncak. (Cr3)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:20 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:35 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:53 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:37 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:31 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 06:15 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:22 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:28 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:10 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:21 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:18 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 11:48 WIB