METROPOLITAN.id - Warga Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor sepertinya harus lebih bersabar untuk memiliki stadion sepakbola sendiri. Pasalnya, rencana pembangunan stadion mini senilai Rp3 miliar terganjal covid-19. Stadion mini tersebut rencananya dibangun di Jalan Kemuning III, Desa Cimanggis di atas tanah fasos fasum dari developer perumahan, Riscon Group. Pembangunan stadion ini merupakan inisiatif dari Kepala Desa (Kades) Cimanggis, Abdul Aziz. Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Desa Cimanggis, Mad Nur mengatakan, Kades Abdul Aziz punya keinginan besar untuk membangun stadion mini sepak bola untuk warganya. "Sebelum Covid-19 ini ada, dia sudah punya program pengen ada stadion mini. Makanya Lurah Aziz berusaha mencari lokasi, dan dapt lah di tanah fasos fasum Riscon," katanya, Selasa (8/9). Sejak tahun 2017, sambungnya, Abdul Aziz sudah merencanakan ingin membangun stadion sepakbola. Namun, baru tahun 2020 bisa terwujud. Di awal tahun 2020 sempat dilakukan pemerataan tanah di lokasi pembangunan stadion yang luasnya sekitar 11.000 m3. Sayangnya, karena ada pandemi Covid-19 proses pembangunan pun terhenti. "Rencananya pembangunan stadion itu diserap dana desa tahun 2020 sampai 2023. Dianggarkan sekitar Rp 3 miliar. Tahun 2020 sudah mulai pencairan dan sempat kepakai untuk pemerataan tanah," terangnya. Belum tahu pasti kapan pembangunan stadion ini akan dilanjutkan. Namun, bila proses pembangunan bisa berlanjut maka yang akan difokuskan adalah pembangunan lapangan sepakbola terlebih dahulu. Semetara untuk pembangunan tribunel penonton akan menyusul. "Setelah berkoordinasi dengan dispora dan yang lain,memang gak bisa sekaligus, yang penting ada lapangan bola. Kalo tribun dan lainnya nanti menyusul," tukasnya. (Cr3/b/fin)