METROPOLITAN – Seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) babak belur setelah dihakimi warga. Peristiwa itu terjadi pada Sa­btu (12/9) sekitar pukul 16:30 WIB di kedai minuman Kam­pung Jati, RT 03/03, Desa Parung, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. Saat mengambil motor yang terparkir di depan kedai, aksi pencuri terekam CCTV. Lalu, ia membawanya ke tem­pat pencucian motor yang tak jauh dari kedai. ”Pelaku berpakaian rapi, memakai helm dan membawa tas saat membawa motor pelanggan saya. Pelaku berhasil mem­bawa motor curian dan langs­ung diberikan ke temannya,” kata pemilik kedai, Edi Gee. Ia menuturkan, pelaku me­nyangka aksinya tidak dike­tahui orang lain ataupun te­rekam CCTV sehingga tampak santai. Bersama warga lainnya, Edi mencoba menjebak pela­ku di tempat pencucian mo­tor karena sebelumnya pela­ku diketahui sudah menitip­kan motor miliknya di tempat tersebut. Warga kemudian langsung menginterogasi dan dicocokkan dengan rekaman CCTV. Ternyata betul pelaku memang yang terekam saat membawa motor korban. Warga langsung menghajar­nya. “Saat diperiksa tas pela­ku berisi kunci T, senjata tajam jenis celurit dan senjata api jenis pistol,” jelasnya. Sementara itu, pemilik mo­tor, Mayangsari (27), menu­turkan, saat itu motor metik berwarna hitam dibawa adiknya ke kedai tersebut bersama teman sebaya. Se­tiba di kedai, sang adik me­lepas kunci kontak dan langs­ung memesan minuman. Mayangsari yang mengetahui motornya hilang langsung mendatangi TKP. Setibanya di sana pelaku ditangkap dan dibawa ke kan­tor polisi. ”Saat itu adik saya telepon sambil nangis bilang kalau motor saya hilang di Parung, tapi dapat kabar lagi pelaku sudah ditangkap,” ka­tanya. Kejadian itu dibenarkan Ka­polsek Parung, Kompol Puji Astono, bahwa benar telah terjadi aksi pencurian di kedai minuman di Kampung Jati, Parung. ”Benar, masih dalam penyelidikan reserse untuk dilakukan pengembangan,” pungkasnya. (mul/c/els/py)