Minggu, 21 Desember 2025

Pelaku Sempat Main Game Online dekat Jasad Korban

- Selasa, 22 September 2020 | 15:05 WIB
FOTO: JPNN
FOTO: JPNN

METROPOLITAN – Fakta baru terkuak dalam kasus pembunuhan yang disertai mutilasi, Rinaldi Harley Wis­manu (32). Salah seorang pelaku pembunuhan dan mutilasi, Djumadil Al Fajri (26), ternyata menyempatkan diri bermain game online saat proses memotong jenazah korban. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengatakan, fakta itu terung­kap saat polisi menggelar re­konstruksi kasus tersebut pekan lalu. ”Si DAF (Fajri) sempat bermain game online. Itu pengakuan dia,” kata Yusri. Yusri menjelaskan, Fajri bermain sambil menunggu kekasihnya, Laeli Atik Supri­yatin, terlelap tidur. Laeli kelelahan usai memutilasi jasad korban yang dilakukan secara bertahap setelah di­bunuh pada 9 September 2020. ”Setelah tanggal 12 September (mutilasi) bawah dan tangan. Tanggal 13 itulah dia memo­tong sampai malam. Alasan dari tersangka L, kecapekan ketiduran (bermalam) di situ. DAF menunggu L tidur sam­bil main game,” ujarnya. Aksi pembunuhan dan muti­lasi itu terjadi setelah kedua pelaku sepakat menyewa se­buah unit apartemen di Pasar Baru, Jakarta, mulai 9 Sep­tember 2020 hingga beberapa hari setelahnya. Rinaldi dan Laeli kemudian datang ke apartemen tersebut pada Rabu (9/9). Sebelum mereka masuk, Fajri sudah bersem­bunyi di toilet kamar aparte­men yang disewa itu. Laeli dan Rinaldi kemudian masuk untuk berbincang hingga berhubungan badan. Saat itu, Fajri kemudian kelu­ar dari kamar mengambil batu bata untuk membunuh Rinaldi. Rinaldi tewas akibat dianiaya Fajri dengan dipukul di bagian kepala dengan batu bata sebanyak tiga kali dan ditusuk sebanyak tujuh kali. Fajri dan Laeli kebingungan untuk membawa korban yang telah tewas. Mereka sepakat memutilasi Rinaldi menjadi sebelas bagian untuk mem­permudah dibawa keluar dari apartemen. Keduanya memutilasi Rinaldi meng­gunakan golok dan gergaji. Lalu, potongan tubuh korban dimasukkan ke dalam kantong kresek dan diletakkan ke da­lam dua koper dan ransel. Kedua tersangka membawa potongan tubuh korban yang disimpan dalam koper dan ransel ke Apartemen Kali­bata City menggunakan tak­si online. Korban mutilasi ditemukan di Apartemen Kalibata City berdasarkan pengakuan kedua tersangka saat ditangkap di rumah kon­trakannya di Cimanggis, De­pok, Jawa Barat. (tib/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X