METROPOLITAN.id - Tak kurang dari 30 elemen masyarakat yang terlibat dalam pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih selama Festival Merah Putih (FMP) 2020, mendapat plakat dan penghargaan di Makodim 0606/Kota Bogor, Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (26/9). 30 elemen masyarakat yang terdiri dari pemerintah daerah, kepolisian, TNI, Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Organisasi Masyarakat (Ormas) dan lainnya itu turut serta dalam berbagai kegiatan FMP 2020, mulai dari pengibaran dan penurunan bendera di kawasan Lawang Salapan hingga menyebarkan rasa nasionalisme melalui media sosial. "Kami berterima kasih dan bangga buat para pengibar bendera, mereka menolong masyarakat Bogor lewat media sosial untuk mengingat bahwa kita punya Merah Putih yang harus kita hormati dan banggakan," kata Ketua Festival Merah Putih (FMP) 2020, Pdt Darwin Darmawan, Sabtu (26/9). Melalui peran 30 masyarakat itu, nasionalisme Indonesia dalam memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia bisa dibangkitkan. Secara konsisten para pengibar bendera melakukan pengibaran dan penurunan bendera pada pagi dan sore hari, setiap hari selama FMP 2020 digelar. "Pengibar bendera terdiri dari 30 OKP, ormas, perwakilan pemerintah, polisi, TNI hingga elemen masyarakat lainnya, semua terlibat. Ini gambaran tiap kelompok masyarakat. Mau bersama-sama mendorong dan membangkitkan nasionalisme dan hari ini kita berikan apresiasi untuk mereka," jelasnya. Meskipun, ia mengakui, perayaan FMP tahun ini sedikit berbeda karena berada di tengah situasi pandemi Covid-19. Sehingga terbatas dalam menggelar acara dan keterlibatan masyarakat yang tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya. "Sebetulnya tahun ini kami ingin lebih banya orang terlibat. Tapi karena pandemi Covid-19, kami nggak bisa berbuat lebih banyak. Semoga tahun depan pandemi selesai dan kedepan bisa lebih meriah," ujar Darwin.
-