Senin, 22 Desember 2025

Lambat, 1000 Spesimen Covid-19 Numpuk di Labkesda Bogor

- Senin, 5 Oktober 2020 | 22:29 WIB

METROPOLITAN.id - Lemahnya penanganan covid-19 di Kabupaten Bogor membuat Bupati Bogor Ade Yasin geram. Pasalnya, sampai saat ini, Kabupaten Bogor baru melakukan uji Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada 21.986 spesimen selama covid-19 melanda. Bupati Bogor Ade Yasin mengakui, jika pemeriksaan PCR yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor sampai saat ini masih jauh dari target yang ditetapkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. "Dinas Kesehatan baru melakukan PCR kepada 21.986 spesimen selama covid-19. Hal ini masih jauh dari target Pemprov Jawa Barat yang menargetkan 60 ribu spesimen, atau 1 persen dari jumlah penduduk Kabupaten Bogor," kata Ade Yasin, Senin (5/10). Tak hanya itu, target pemeriksaan 300 sampai 400 spesimen perhari dari Pemprov Jabar juga gagal dilakukan Pemkab Bogor. "Kabupaten Bogor baru mampu menguji 200 spesimen per hari. Artinya ada beberapa spesimen yang sampai hari ini belum diperiksa, karena menunggu antrian," ungkapnya. Berdasarkan data yang ada pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, hingga akhir September lalu, masih ada 1000 spesimen yang belum dilakukan uji laboratorium. Akibatnya, hingga saat ini spesimen tersebut belum diketahui positif atau negatif covid-19. "Saya minta Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Kabupaten Bogor segera diaktifkan," tutupnya. (ogi/c/fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X