Minggu, 21 Desember 2025

Soal Proyek Jembatan Sikeng, Kades Sukasari Rumpin Labrak Kontraktor

- Senin, 5 Oktober 2020 | 16:57 WIB

METROPOLITAN.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor tengah melakukan perbaikan Jembatan Sikeng, yang menghubungkan Kecamatan Rumpin dengan Parungpanjang per Oktober ini. Sayangnya, tidak adanya koordinasi dari kontraktor kepada Pemerintah Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin membuat kepala desa setempat geram. Padahal, proyek pembangunan jembatan yang menelan biaya Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor sebesar Rp1 miliar itu berada di wilayah Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin. Kepala Desa Sukasari Edih Juhadi geram lantaran tidak ada koordinasi dari pihak kontraktor dalam rencana perbaikan jembatan ini. "Itu kan masuk Kampung Sikeng Desa Sukasari, tapi saya sangat menyayangkan pihak kontraktor tidak ada koordinasinya," katanya saat meninjau lokasi proyek. Menurut Edih, banyak masyarakat yang bertanya soal pembangunan Jembatan Sikeng lantaran jembatan tersebut salah satu akses utama warga antara Desa Sukasari, Rumpin dan Desa Dago, Parungpanjang. "Harusnya pihak kontraktor koordinasi, supaya saya bisa menjelaskan kepada masyarakat soal renovasi Jembatan Sikeng," ujar Edih. Alhasil, pekerjaan perbaikan jembatan akan dihentikan untuk sementara waktu karena belum ada itikad baik dari pihak kontraktor. Nantinya, kata dia, kalau sudah ada itikad baik, bisa dikerjakan kembali. "Saya sangat mendukung terhadap pekerjaan, apalagi ini soal pembangunan untuk masyarakat. Yang saya sayangkan, tidak ada kordinasinya," tandasnya. Terpisah, Perwakilan Kontraktor, Iyan mengakui, pihaknya belum berkordinasi dengan pihak Pemerintah Desa Sukasari soal renovasi pembangunan Jembatan Sikeng di Desa Sukasari, Kecamatan Rumpin. "Memang kami akui soal ini. Kedatangan jepala desa juga itikad baik, sudah datang ke lokasi," ucap Iyan. Pihaknya pun menyatakan diri akan segera melakukan sowan ke kantor Desa Sukasari. Meskipun harus ditegur kepala Desa Sukasari, pihaknya mengaku mengucapkan banyak terima kasih terhadap kepala desa. "Mungkin teman saya belum berkordinasi. Insya Allah, secara prbadi maupun pertanggungjawaban perusahan," tuntas Iyan. (mul/b/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X