Minggu, 21 Desember 2025

Waduh, Hujan Deras di Rumpin Bogor Bikin Tanah Retak dan Ancam Rumah Warga

- Rabu, 7 Oktober 2020 | 14:52 WIB

METROPOLITAN.id - Curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur beberapa wilayah Kabupaten Bogor, Selasa (6/10) sore. Bahkan, mengakibatkan timbulnya pergeseran tanah sepanjang 100 meter dengan lebar tiga sentimeter di Kampung Bedeng RT 07/04, Desa Gobang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Dari informasi yang dihimpun, akibat adanya pergerakan tanah itu mengakibatkan empat rumah mengalami keretakan di bagian dinding. Selain itu, dibawah tebing terdapat dua rumah warga yang tidak jauh dari lokasi retak. Danranil 2112 Rumpin Kapten Kasbulah mengatakan, bencana alam akibat intensitas curah hujan terjadi Selasa (06/10) sore pukul 15:30 WIB. Diduga disebabkan curah hujan yang cukup tinggi sehingga tanah labil amblas atau turun dan berakibat tanah retak. "Kondisi lokasi tanah merah tebingan dengan kemiringan 25 derajat. Luas tanah yang bergeser diperkirakan sekitar 200 meter dan gesernya sekitar 30 sentimeter," katanya. Ia menambahkan, pada tebingan lokasi tanah yang mengalami pergeseran terdapat lokasi dua rumah warga, yakni milik Makrup dan Ustaz Deni. Sedangkan untuk rumah yang mengalami keretakan total ada empat rumah, dengan kondisi rusak sedang. "Dari empat rumah yang mengalami keretaan bagian dinding, satu rumah kosong atau ditinggal penghuni," ucapnya. Beruntung, dalam insiden ini tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir mencapai Rp70 juta. Dari keterangan warga, kata dia, masih ada pergerakan atau pergeseran tanah sejak kemarin (6/10). "Upaya dari Muspika, tetap akan melaporkan kepimpinan dan berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Bogor," tandasnya. Sementara itu, Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Rumpin Suparman menambahkan, bencana alam di Desa Gobang, terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi sehingga menimbulkan tanah retak. Hingga saat ini, Pemerintah Kecamatan langsung berkordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. "Akibat bencana, empat rumah rusak sedang. Ada keluarga di satu rumah yang mengungsi ke tetangga," tutup Suparman. (mul/c/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X