METROPOLITAN - Telah hilang seorang nenek bernama Yeti Rumiati, warga Ciwaringinkaum, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Nenek berusia 67 tahun itu menghilang saat naik KRL hendak menuju Kota Depok menemui keluarganya pada Kamis (15/10). Saat berangkat naik KRL, si nenek diketahui mengenakan daster dan kerudung berwana pink. “Terakhir Kamis siang diantar sama sepupu ke Stasiun Bogor, rencananya menemui saudaranya di Depok,” ujar keponakan Yeti Rumiati, Novitasari, kemarin. Menurut Novitasari, nenek Yeti saat itu meminta izin untuk diantarkan ke Depok menemui saudaranya. Permintaan itu akhirnya dikabulkan keluarganya. Hanya saja Yeti saat itu hanya diantar sepupunya menuju Stasiun Bogor untuk naik KRL commuter line menuju Depok. “Sudah dibeliin tiket dan masuk ke peron tiga, sudah dikasih tahu juga turunnya nanti di Stasiun Universitas Indonesia (UI). Tapi saat kontak dengan keluarga di Depok tidak sampai,” ujarnya. Itulah yang membuat keluarga khawatir hingga akhirnya menyebarkan informasi pencarian orang hilang, baik yang disebar di sejumlah tempat hingga media sosial. Novitasari mengaku neneknya itu baru pertama kali berkunjung ke Depok dengan KRL Commuter line. “Memang belum pernah dan memang kendalanya nenek saya itu tidak bisa baca dan tidak menggunakan handphone, jadi susah hubunginya,” katanya. Karena keberadaanya belum diketahui, dirinya sudah melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Rencananya, Senin (19/10) akan berkoor­dinasi dengan Stasiun Bogor untuk melihat CCTV. “Tadinya mau lihat CCTV stasiun tetapi harus ke Stasiun Juanda, hari ini atau besok keluarga mau lihat CCTV,” ujarnya. Ia berharap jika ada warga yang melihat nenek Yeti agar menghubungi keluarganya di nomor 081289813515.(els/py)