METROPOLITAN.id - Jalur Sistem Satu Arah (SSA) mulai dari Jalan Otista, Jalan Ir H Djuanda, Jalan Jalak Harupat hingga Jalan Pajajaran, yang mengitari Istana Bogor tengah dilakukan penutupan oleh aparat kepolisian dan jajaran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor.
Berdasarkan pantauan Metropolitan.id, penutupan dimulai sejak pukul 10.00 WIB. Dimana akses Jalan Otista, Jalan Juanda, Jalan Jalak Harupat dan Jalan Pajajaran, ditutup menggunakan kawat berduri.
Penutupan ini disebut untuk menghalau para massa aksi demonstrasi yang rencananya akan memadati depan Istana Bogor, siang nanti. Selain itu, juga bentuk pengamanan kedatangan Perdana Menteri (PM) Jepang HE Sugo, yang dijadwalkan tiba di Istana Bogor sore ini.
Danrem 061/Suryakencana, Brigjen TNI Agus Subiyanto mengatakan pihaknya beserta jajaran kepolisian, melakukan penjagaan berdasarkan prosedur yang telah disusun.
"Kita penjagaan ada di ring 2 dan 3, untuk ring 1 ada Paspampres. Untuk TNI dan Polri kurang lebih ada 1000 anggota," katanya.
Terpisah, Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Bogor, Hamzah, mengungkapkan bahwa pada hari ini (20/10) massa dari PMII akan menggelar aksi demonstrasi di depan istana presiden.
"Kurang lebih ada ratusan massa nanti yang akan berunjuk rasa, terkait satu tahun kepemimpinan Jokowi dan Maruf Amin," jelasnya.
Massa aksi diperkirakan akan datang sekitar pukul 12:00 WIB. (dil/c/ryn)
