METROPOLITAN.id – Jelang akhir tahun, masa jabatan direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor yang sekarang kini diisi Direktur Utama (Dirut)Deni Surya Senjaya, Direktur Umum (Dirum) Rino Indira G dan Direktur Teknik (Dirtek) Syaban Maulana, juga akan segera habis. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dalam waktu dekat akan mempersiapkan tim seleksi untuk menentukan panitia seleksi (Pansel) direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, demi mempersiapkan calon pengganti. “Waktunya sudah mepet, sebentar lagi November. Kita siapkan tim seleksi untuk membentuk pansel direksi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Selasa (21/10). Ia meminta timsel bisa memilih serta membentuk pansel, yang terdiri dari tokoh atau orang-orang yang punya kapasitas, seperti rektor kampus atau dari kementerian dan unsur lain. Dedie juga Mantan meminta timsel bergerak cepat dan sesuai aturan. Sebab akan ada sejumlah tahapan yang akan dilaksanakan. Seperti pendaftaran, tes umum, tes kompetensi, psikotes, tes kesehatan, wawancara dan lainnya, yang harus dilakukan November nanti. “Harus gerak cepat tapi tetap mengikuti aturan yang sudah ditetapkan,” paparnya. Di sisi lain, mantan petinggi KPK itu menilai direksi Perumda Tirta Pakuan saat ini sudah baik. Dimana sejumlah program sudah dilaksanakan dan pelayanan pun selalu ditingkatkan. Jika menilik aturan pemilihan direksi, pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2017, Tentang Badan Usaha Milik Daerah pasal 57, ada salah satu syarat terkait umur, dimana calon direksi harus berusia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 55 tahun pada saat mendaftar. Syarat lainnya yakni memiliki keahlian, integritas, kepemimpinan, pengalaman, jujur, perilaku yang baik, dan dedikasi yang tinggi untuk memajukan dan mengembangkan perusahaan. Serta memahami penyelenggaraan pemerintahan daerah, memahami manajemen perusahaan, lalu memiliki pengetahuan yang memadai di bidang usaha perusahaan. (dil/b/ryn)