METROPOLITAN.id - Penduduk indonesia di wilayah perkotaan cenderung meningkat, yang berpengaruh terhadap komoditas pangan seperti sayur hingga buah-buahan. Belum lagi kondisi pandemi Covid-19, dimana pertanian perkotaan atau urban farming cenderung meningkat. Teknologi urban farming pun jadi solusi, diantaranya mengembangkan teknologi budidaya tanaman berbasis air atau hidroponik. Sebab, urban farming disebut tidak memerlukan lahan pertanian yang luas, namun punya produktifitas yang cukup tinggi. Sebagai bagian dari aspirasi warga Kota Bogor, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno pun memfasilitasi sosialisasi dan pemberian teknologi hidroponik untuk mendukung urban farming di Kota Bogor, bersama Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) di Kota Bogor, akhir pekan lalu. Selain itu, pihaknya juga memberikan 60 set alat untuk melakukan urban farming hidroponik, mulai dari tanaman, mesin hingga rak-rak untuk menyimpan pot tanaman hidroponik, yang diberikan kepada warga terutama Kelompok Wanita Tani (KWT) dan PKK. "Bareng BPPT kita berikan penyuluhan teknologi hidroponik, khususnya urban farming. Kita serahkan 60 unit, satu set lengkap mulai dari tanaman, mesin hingga rak-raknya. Kepada warga terutama KWT dan PKK. Nanti kita ada pengawasannya, evaluasi juga. Mana yang kurang, atau lainnya," katanya saat ditemui Metropolitan.id. Pria yang juga Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) itu menambahkan, dengan bantuan dan penyuluhan ini, bisa membantu warga dalam meningkatkan nilai ekonomi tambahan bagi warga di tengah pandemi. Selain itu, tentu menjadi upaya menghijaukan Kota Bogor. "Harapannya penyuluhan ini bisa menjadi nilai ekonomi tambah bagi warga. Semoga juga seiring sejalan dengan program Wali Kota Bogor yang juga terus menggiatkan urban farming di Kota Bogor ini," tandas anggota DPR RI Dapil Kota Bogor dan Kabupaten Cianjur. Ia berharap, sosialisasi bisa menjadi kegiatan berkelanjutan. Bukan hanya hidroponik hortikultura pangan saja, tetapi juga tanaman non pangan seperti anggrek dan tanaman hias lain. "Semoga semakin banyak penerapan teknologi lainnya dari BPPT yang bisa kita hadirkan dan berikan untuk warga Kota Bogor," tuntas Kang ES, sapaan karibnya. (ryn)