METROPOLITAN.id - Kematian guru ngaji di Cibinong, Kabupaten Bogor, AM, yang jasadnya ditemukan dalam sumur rumahnya masih menjadi misteri.
Warga sempat menduga perempuan 28 tahun yang tinggal di Kampung Citatah Dalam, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor itu menjadi korban pembunuhan.
Dugaan tersebut bukan tanpa alasan. Salah seorang saksi, Mulyadi mengaku melihat ada bercak seperti bekas darah yang sudah mengering di paralon dekat sumur tempat ditemukannya korban.
"Kayaknya (pembunuhan, red), ada luka. Soalnya ada bekas darah," kata Mulyadi di lokasi kejadian Selasa (3/11).
-
Baca juga: Guru Ngaji Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Sumur Rumahnya
Baca juga: Petugas Sempat Kesulitan Evakuasi Jenazah Guru Ngaji yang Tewas Dalam Sumur
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Guru Ngaji di Cibinong Sempat Dinyatakan Hilang
Kejanggalan lain terlihat dari kondisi sumur. Saat jenazah ditemukan, sumur tersebut dalam keadaan tertutup rapi oleh penutupnya yang terbuat dari beton.
Sumur dengan kedalaman sekitar 17 meter itu memiliki diameter yang terbilang sempit. Sumur terletak persis di belakang rumah korban.
Penemuan jenazah guru ngaji tersebut bermula dari ketidaksengajaan. Awalnya, suami korban hendak salat subuh. Namun, saat mengambil wudhu, air sumurnya mengeluarkan aroma tak sedap seperti bau bangkai.
Karena merasa aneh, sang suami meminta Mulyadi yang juga sebagai tukang ledeng mengecek kondisi sumur sekitar pukul 07.00 WIB.
Saat melakukan pengecekan ke sumur, Mulyadi kaget bukan main. Ada sesosok tubuh manusia mengambang dengan kondisi tanpa busana tertangkap cahaya senternya.
"Tadi sumurnya masih tertutup, tapi saya belum turun, saya senterin dulu ke dalam sumur. Saya yakin banget itu manusia. Dari situ saya langsung lapor ke si bapak (suami korban) dan ke RT," ungkapnya.
-
Tak lama kemudian, petugas dari Damkar dan PMI Kabupaten Bogor datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi. Petugas sempat kesulitan lantaran diameter sumur yang kecil.
Petugas menggunakan semacam alat kerek atau alat vertikal rescue dan tripod untuk mengangkat korban. Saat evakuasi berlangsung, terdengar lantunan dzikir dari warga sekitar.
“Kesulitannya karena sumurnya terlalu kecil dan dalam. Dalamnya sekitar 17 meter. Evakuasi dilakukan tim dari Damkar, PMI dan warga sekitar. Ditemukannya di dalam sumurnya,” kata Kanit Reskrim Polsek Cibinong, AKP Yunli Pangestu.
Setelah berjibaku cukup lama, jasad korban berhasil diangkat satu jam kemudian. Korban langsung dimasukan ke kantong jenazah dan dibawa ke RS Polri Jakarta.
Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat dinyatakan hilang sejak Minggu (1/11) malam. Korban tak ditemukan usai menghadiri acara maulid.
“Hilang malam Senin sehabis acara maulid,” terangnya.
Namun, Yunli masih belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait kematian korban.
"Sementara ini olah TKP sudah selesai, jenazah kita bawa ke Kramat Jati. Hasilnya nanti kalau sudah keluar," ujar Yunli. (fin)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:20 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:35 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:53 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:37 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:31 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 06:15 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:22 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:28 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:10 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:21 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:18 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 11:48 WIB