Minggu, 21 Desember 2025

Makna Pahlawan Kekinian Bagi Bima Arya, Berjuang di Era Pandemi

- Selasa, 10 November 2020 | 12:23 WIB

METROPOLITAN.id - PeringatanĀ Hari Pahlawan yang jatuh tiap 10 November, pada tahun ini terasa sangat berbeda. Situasi pandemi yang memaksa upacara mengenang para pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dreded, Kota Bogor digelar secara terbatas, rupanya sama sekali tidak mengurangi kekhidmatan peringatan Hari Pahlawan. Peringatan upacara yang dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya beserta jajaran Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bogor di TMP Dreded, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (10/11) pagi itu berjalan khidmat. Selepas upacara, tak lupa Bima Arya didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim berziarah dan menaburkan bunga ke makam para pahlawan Bogor, seperti makam Kapten Tb Muslihat dan Kolonel Ahmad Syam. Keduanya tampak sangat khusyuk dalam berdoa dan mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Bagi Bima Arya, sosok pahlawan tidak hanya ada saat masa penjajahan saja. Pahlawan kekinuan pun terus dilahirkan dan tidak berhenti para saat masa penjajahan saja. Ia melihat saat ini ada beberapa ancaman nyata yang harus diwaspadai. Pertama, ancaman perpecahan. Kedua, ancaman Covid-19 yang hingga kini belum juga usai. "Kita perlu memenangkan pertarungan ini. Buat saya, pahlawan itu terus dilahirkan dan itu tidak berhenti pada saat masa penjajahan saja. Sekarang ini ancamannya nyata. Satu ancaman perpecahan, kedua ancaman pandemi Covid-19. Kita perlu memenangkan pertarungan ini," katanya saat ditemui Metropolitan.id, Selasa (10/11). Di era pandemi, ia melihat banyak potensi pahlawan-pahlawan kekinian. Seperti pahlawan kesehatan dan pahlawan yang ada di masyarakat, berjuang menangani dampak Covid-19. Bima Arya pun mengingatkan bahwa ancaman itu pun nyata dan harus diantisipasi. "Saya melihat banyak potensi-potensi pahlawan kekinian. Seperti pahlawan kesehatan, pahlawan yang ada di masyarakat, yang berjuang bahkan menyambung nyawa, mereka pahlawan kekinian. Ancaman itu nyata ya. Serta ancaman kehancuran karena Covid-19," pungkasnya. (ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X