METROPOLITAN.id - Seleksi untuk posisi direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan masih berjalan. Banyaknya peserta seleksi calon direksi dari internal Tirta Pakuan, terus mendapat respon dari berbagai pihak. Salah satunya Anggota DPRD Kota Bogor yang juga Ketua Fraksi partai Persatuan Pembangunan (PPP), Zaenul Mutaqin. Meskipun sadar bahwa pemilihan direksi ujung proses seleksi tetap ada di tangan wali kota sebagai pemegang hak prerogatif, ia berharap direksi perusahaan pelat merah itu nantinya diisi oleh calon-calon dari internal. "Sebab yang dari internal itu tahu betul seluk-beluk perjalanan perusahaan selama ini. Memang, tidak menutup kemungkinan juga dari eksternal. Tapi kan kembali lagi, hasil seleksi dan kewenangan wali kota untuk menentukan siapa," katanya, Minggu (15/11). ZM, sapaan karibnya menambahkan, Tirta Pakuan sudah berubah dari Perusahaan Daerah menjadi perumda. Sehingga, siapa pun nanti yang akan menjabat direktur utama, direktur umum dan direktur teknik, harus orang-orang yang kompeten dan kapabel. Terutama urusan bisnis air minum. "Orientasi bisnisnya juga harus lebih kuat di samping pelayanan. Kalau urusan teknik, sudah pasti itu harus orang dalam yang mengerti," papar Ketua DPC PPP Kota Bogor itu Sejauh ini, sambung dia, Perumda Tirta Pakuan dinilai sudah baik. Mulai dari pelayanan sampai keuangan, termasuk kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD). Bahkan sejumlah prestasi juga sudah diraih di tingkat provinsi hingga nasional. ZM menegaskan, direksi yang nanti terpilih tentu haruslah merupakan orang-orang yang mampu memimpin perusahaan agar lebih baik dan lebih maju lagi. "Masih ada target-target PDAM yang belum bisa tercapai dan itu harus difokuskan kembali oleh direksi yang akan datang," tandasnya. Tahapan Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK) bagi calon direksi dan dewan pengawas Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor sendiri sudah dilaksanakan sejak 10-13 November. Rencananya hasil UKK akan diumumkan pada Selasa (17/11).  (ryn)