METROPOLITAN.id - Penemuan mayat bayi di aliran Kali Baru Desa Cilebut Barat, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Selasa (17/11), masih menjadi misteri. Polisi membawa jenazah bayi tersebut ke RS Polri Kramat Jati untuk proses autopsi. "Jenazah dibawa ke RS kramat jati, laki-laki. Kita tunggu hasil autopsinya," ungkap Kanit Reskrim Polsek Sukaraja, IPTU Fajar Hidayat. Namun, ia memperkirakan jenazah tersebut bukanlah bayi yang baru lahir. Diperkirakan usianya tak lebih dari satu tahun. "Usia persisnya nanti setelah keluar pemeriksaan di Rs Polri, tapi perkiraan bukan bayi yang baru lahir. Kalau besar mungkin karena pembengkakan, perkiraan satu tahun belum sepertinya," terangnya. Fajar menceritakan, mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 09.30 oleh pemulung yang sedang mencari rongsokan. Dari kejauhan, ia sudah melihat sosok jenazah bayi tersebut. Namun, awalnya sang pemulung mengira sosok tersebut merupakan boneka yang hanyut. “Yang pertama menemukannya pemulung lagi cari sampah. Awalnya dikira boneka hanyut, pas dicek ternyata mayat manusia,” kata Fajar kepada Metropolitan.id, Selasa (17/11). Kaget mendapat temuan itu, sang pemulung langsung melapor RT dan meneruskannya ke pihak kepolisian. Tak lama kemudian, polisi datang untuk melakukan evakuasi. Menurut Fajar, mayat bayi yang ditemukan berjenis kelamin laki-laki. “Kami masih melakukan penyelidikan atas temuan ini,” tandasnya. Saat ditemukan, jasad mayat nampak sudah membusuk. Jasad tersebut berada tepat di jembatan di depan Perumahan Cilebut Residence 1. (fin