METROPOLITAN.id - Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memulai dan mengembangkan bisnis di tengah pandemi, puluhan pemuda mengikuti kegiatan yang diinisiasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Bogor bertajuk "Dispora Youthpreuner Academy" di lapangan GOR Pajajaran, Rabu (25/11) pagi. Ketua Pelaksana, Muhammad Alfarissy mengatakan,kegiatan tersebut merupakan agenda kedua dari pembukaan pendaftaran peserta yang dibuka lewat media sosial beberapa waktu lalu. "Antusiasme generasi muda cukup tinggi, sasarnya kaum milenial dari 18 sampai 30 tahun, di usia produktif. Kita buka pendaftaraan lewat instagram dari 300 kita seleksi khusus warga kota bogor hanya 100 orang," katanya kepada Metropolitan.id. Terkait pemaparan, sambung dia, materi yang diberikan mulai dari fundamental bisnis meliputi manajemen sumber daya manusia, keuangan, strategi pemasaran, dan operasional. "Setelah fundamental bisnis plan tersebut, nanti diakhir, peserta tentunya diminta membuat proposal bisnis. Tujuannya membangun bisnis dengan cakap," ujar pria yang juga Ketua Hipmi Academy itu. Dari kegiatan yang berlangsung, terkuak minat anak muda Bogor sangat tinggi untuk membuka galeri kopi (coffee shop). Ia pun membuka mata para peserta kaitan minat pasar kedepannya. "Kebanyakan buat coffee shop, nanti kita lihat dulu minat pasar kedepannya, apakah bisnis tersebut bagus prospeknya atau tidak. Kami lebih menggiring mereka ke bidang jasa, seperti jasa desain, sebagai reseller atau bentuk jasa lainnya," urai Alfarissy. Untuk mempermudah promosi dan pemasaran, sambung dia, akan dibentuk beberapa kelompok usaha. "Dibentuk dua kelompok, dimana para pemula akan digabung dengan yang sudah membuka usaha. Jadi mempermudah mereka dalam memulai usaha," tutur dia. Sementara itu, Kepala Dispora Kota Bogor, Hery Karnadi menuturkan, kegiatan ini bertujuan untuk economic reborn. Untuk menggerakan potensi anak muda, agar mereka bisa berbuat, mengisi waktu dan menggali potensi agar bisa nantinya untuk economic reborn yang disusun di Kota Bogor. Ia juga berharap dengan hasilnya nanti agar bisa menyerap tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di Kota Hujan. "Mengangkut tenaga kerja, mengurangi angka pengangguran, menyerap tenaga kerja, agar lebih baik untuk generasi muda," tuntas pria yang karib disapa Acong itu. (ryn)