METROPOLITAN.id - DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat menggelar Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) di Hotel Pullman Ciawi, Kabupaten Bogor, Rabu (2/12) sore. Rapat ini sekaligus membahas calon ketua umum PPP yang bakal diusung pada Mukhtamar IX pertengahan Desember mendatang. Sejauh ini, sejumlah nama digadang-gadang bakal maju memperebutkan kursi nomor satu di partai berlambang Kakbah tersebut. Yang paling santer terdengar bakal maju di antaranya Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen atau karib disapa Gus Yasin, dan Plt Ketua Umum PPP saat ini Suharso Monoarfa. Namun sepertinya, PPP Jabar tak akan mendukung Gus Yasin. "Kayanya enggak sih (dukung Gus Yasin)," ujar Ketua DPW PPP Jabar, Ade Yasin di sela-sela rapimwil. Belum jelas juga apakah PPP Jabar akan mengusung Suharso Monoarfa. Yang pasti, PPP Jabar memiliki kriteria calon ketua umum yang akan diusung. Di antaranya harus memiliki kekuatan dan punya waktu mengurus partai. Meski masih belum memutuskan siapa yang akan diusung, Ade Yasin menyebut usungan PPP Jabar cenderung ke tokoh nasional senior. "Tokoh nasional senior. Nanti malam kami akan putuskan. Kedudukannya di Jabar," singkatnya. Sebelumnya, Ade Yasin menjelaskan rapimwil ini menghadirkan pengurus DPW, majelis pakar, majelis syariah hingga ketua DPC dan sekretaris PPP se-Jabar. Salah satu agenda pentingnya adalah membahas persiapan Mukhtamar PPP yang rencananya digelar pada 18-21 Desember di Jakarta. "Di rapimwil ini kami mendengar masukan dari seluruh elemen PPP di Jabar, salah satunya soal calon ketua umum itu. Sekarang memang nama calon sudah banyak, tapi Jabar akan mengusulkan satu," ujar Ade Yasin saat ditemui di acara rapimwil. Menurutnya, masukan dari teman-teman PPP Jabar sangat penting karena akan dibawa pada mukhtamar mendatang. Terlebih, Jabar memiliki pengaruh yang cukup besar sebagai lumbung suara dan salah satu penyumbang suara terbesar. Atas dasar itu, perempuan yang juga menjabat Bupati Bogor ini merasa penting untuk mendengar semua masukan dari elemen PPP di Jabar. "Saya akan berunding dengan kawan kawan, kami akan mengerucutkan satu nama malam ini dan semoga semua sepakat. Ini penting karena akan menentukan positioning kami ke depannya. Karena kepentingan kami tidak lain adalah demi kemajuan partai," ungkapnya. (fin)