METROPOLITAN.id - Sebanyak 10 orang pegawai juru petik teh PT Perkebunan Nusantara (PTPN) VIII Gunung Mas, Puncak Bogor, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, tertimpa pohon tumbang, Minggu (6/12). Kepala Desa Tugu Selatan Eko Windiana mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat 10 pegawai tersebut tengah memetik teh di lokasi lahan milik PTPN VIII Gunung Mas. Tiba-tiba, pohon jenis Silver Oak setinggi 20 meter dengan diameter 40 sentimeter tumbang dan menimpa pemetik teh. "Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 09.45 WIB. Saat itu para petani sedang memetik teh," kata Eko, Minggu (6/12). Atas kejadian tersebut, tiga orang di antaranya mengalami luka serius. Dua di antaranya mengalami luka di bagian kepala belakang dan satu lainnya mengalami patah kaki kiri. "Sementara tujuh lainnya, hanya mengalami luka ringan," terangnya. Tiga orang yang mengalami luka serius langsung dilarikan ke Rumah Sakit Paru Dr M Goenawan Partowidigdo (RSPG), Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor untuk mendapat perawatan medis. Tumbangnya tersebut diduga karena tingginya curah hujan yang mengguyur kawasan Puncak sejak Sabtu (5/12) hingga Minggu (6/12). "Sejak Sabtu memang wilayah ini diguyur hujan dan angin yang cukup kencang. Ditambah lagi, dengan kondisi pohon yang rapuh sudah rapuh," tandasnya. (ogi/b/fin) Berikut data tiga orang korban luka serius yang tertimpa pohon: Niro umur 54 th, alamat Kampung Batukasur Rt. 04/03 Desa Batulayang Kecamatan Cisarua, mengalami luka di kepala bagian belakang. Sumiati umur 52 th, alamat Jalan Sukamaju Rt. 01/10 Desa Tugu Selatan Kecamatan Cisarua, mengalami patah kaki kiri. Ani Jubaedah umur 45 th, alamat Kampung Pensiunan Rt. 01/01 mengalami luka di kepala bagian belakang.