METROPOLITAN.id - Keberadaan lahan pemakaman untuk korban Covid-19 di Kota Bogor dipastikan aman sampai akhir tahun nanti. Sebab menurut Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Dedie Rachim, angka kematian di Kota Bogor tidak terlalu tinggi. “Kalau jumlah tingkat kematian tidak terlalu se-dramatis daerah lain. Jadi artinya kalau ketersediaan makam di Bogor kan sudah kita pastikan ada dua. Satu TPU Kayumanis, satu lagi di TPU Situ Gede,” ujar Dedie, Kamis (10/12). Meski demikian, tidak menutup kemungkinan jika ada warga Kota Bogor yang meninggal akibat Covid-19 dimakamkan di pemakaman umum daerahnya sendiri. Asalkan dimakamkan dengan prosedur protokol Covid-19. “Siapapun bisa dimakamkan di makam yang memang deket dengan tempat tinggal selama itu warga Kota Bogor, tetapi prosedurnya memakai prosedur dan protokol Covid-19," jelasnya. Selain itu, kata dia, atas nama kemanusiaan tidak menutup kemungkinan warga di luar Kota Bogor dapat memanfaatkan lahan pemakaman Covid-19 yang ada di Kota Bogor. Baik warga Kabupaten Bogor maupun daerah di sekitar Kota Bogor. “Nggak ada masalah. Selama harus memenuhi syaratnya,” tandasnya. Terpisah, Kepala UPTD Pemakaman pada Disperumkim Kota Bogor Toto Gunarto, mengungkapkan hingga saat ini ada 190 jenazah yang sudah dimakamkan dengan protokol Covid-19 di Kota Bogor. Atau setara tak kurang 20 persen dari ketersediaan 1.000 jenazah di tiga tempat pemakaman untuk kasus Covid-19. "Yang dimakamkan menggunakan protokol Covid-19 sekitar 190 jenazah. Namun, untuk negatif atau positif-nya bukan kewenangan saya,” ungkap Toto. Toto menjelaskan, pemakaman Covid-19 Kota Bogor juga menerima 'kiriman' jenazah selain dari luar Kota Bogor. Dari 190 jenazah tersebut, 20 di antaranya berasal dari rumah sakit di luar Kota Bogor. “Kiriman dari rumah sakit luar Kota Bogor 20 jenazah,” tuturnya. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sendiri sudah menyiapkan total 1.000 lubang makam khusus korban Covid-19 di tiga lahan. Toto merinci, ada 250 lubang makam terdapat di TPU Kayumanis, 500 di TPU Situ Gede dan 250 di Gununggadung. Sementara dalam penanganan pemakaman Covid-19, terdapat 40 orang bertugas menangani prosesi pemakaman dengan protokol Covid-19. “Yang bertugas 40 orang di 4 Tempat Pemakaman Umum (TPU) penanganan pemakaman Covid-19,” pungkasnya. Berdasarkan data terakhir dari Satgas Covid-19 Kota Bogor pada Rabu (9/12), jumlah kasus Covid-19 Kota Bogor ada 3.842 kasus. Dengan rincian, 703 dinyatakan positif aktif, 3.030 kasus dinyatakan sembuh dan 109 orang dinyatakan meninggal dunia. (dil/b/ryn)