Minggu, 21 Desember 2025

12 Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Makam Raden Saleh di Bogor bakal Direvitalisasi

- Selasa, 15 Desember 2020 | 09:38 WIB
Kondisi Makam Raden Saleh yang sudah 12 tahun tidak mengalami perbaikan. (FOTO : Varel-Magang/Metropolitan)
Kondisi Makam Raden Saleh yang sudah 12 tahun tidak mengalami perbaikan. (FOTO : Varel-Magang/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berencana mempercantik situs-situs bersejarah di Kota Bogor. Setelah mendapatkan dana hibah dari progam pemulihan ekonomi nasional (PEN) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebesar Rp73 miliar. Salah satu situs bersejarah yang bakal dipugar diantaranya makam Raden Saleh yang berlokasi di Jalan Pahlawan, Kecamatan Bogor Selatan.
-
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Atep Budiman menerangkan, untuk mempercantik makam raden saleh, pihaknya saat ini tengah membangun sebuah gapura yang akan menjadi simbol keberadaan makam Raden Saleh. "Jadi saat ini sedang dilakukan pengerjaan gapura dengan nilai proyek Rp70 juta. Itu untuk menandakan adanya makam Raden Saleh dilokasi tersebut," kata Atep, Senin (14/12). Nantinya, gapura akan memiliki ornamen yang senada dengan makam Raden Saleh. Tapi tetap akan mencirikan sebuah situs bersejarah. Pembuatan gapura ini, sambung Atep, karena selama ini gang yang menunjukkan keberadaan makam Raden Saleh sangat tidak merepresentasikan situs bersejarah. Penunjuk keberadaan makam juga hanya terbuat dari papan besi kecil yang tergantung diatas gapura. "Karena kita lihat ini salah satu situs bersejarah maka kami ingin meningkatkan nilai dari situs bersejarah ini dengan membuatkan gapura yang lebib representatif," jelas Atep. Sedangkan, untuk mempercantik bagian dalam makam. Atep mengungkapkan, Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) sudah memberikan isyarat akan memberikan bantuan. Hanya saja ia belum bisa menyebutkan nominalnya. "Untuk didalamnya ada bantuan dari Watimpres, itu dibantu sama Ketua MUI. Memang belum ada surat formal, tapi tim ketua MUI sudah survey dan komunikasi dengan lurah dan camat. Jadi nanti dibantu untuk atap makam raden salehnya. Kita mendukung bangunan gapura yang dipegang sama Disperumkim," jelas Atep. Mendengar adanya wacana revitalisasi makam Raden Saleh, juru pelihara makam Raden Saleh, Sandra (44) menyambut baik hal tersebut. Menurutnya, makam Raden Saleh memang sudah perlu adanya sentuhan baru. Sebab terakhir kali makam Raden Saleh direvitalisasi yaitu pada tahun 2008, dimana pada tahun tersebut dibuatkan sebuah bale yang berisikan sejarah yang menceritakan Raden Saleh. "Terakhir dipugar 2008, itu dibuatkan bangunan seperti bale yang menunjukkan repro dari Raden Saleh," ungkap Sandra. Sedangkan untuk perawatan rutin, ia mengaku mendapatkan bantuan dari para dermawan dan pihak kelurahan. Seperti yang ia lakukan pada Agustus silam, dimana ia melakukan pengecatan pada monumen makam Raden Saleh yang dibuat pada zaman Presiden Sukarno, tepatnya pada 1953. "Terakhir sih Agustus cuma cat ulang aja, itu dibantu sama karang taruna sini, sama pak lurah dan Alhamdulillah lah masih bisa menjaga," ujarnya. Ia pun berharap dengan adanya wacana revitalisasi ini, keberadaan makam Raden Saleh bisa menunjukkan eksistensinya sebagai cagar budaya dan situs bersejarah. (dil/c/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Terkini

X