METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah menetapkan bahwa Kota Bogor melarang perayaan malam pergantian tahun baru. Untuk menjaga kondusifitas wilayah Kota Bogor, rencananya Pemkot Bogor akan menggelar razia setiap malam mulai hari ini (17/12), hingga malam pergantian tahun baru nanti. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menegaskan, razia akan dilakukan oleh aparat gabungan dari Satpol PP, polisi dan TNI. "Kita akan lebih gencar untuk melakukan operasi ketertiban. Disepakati TNI-Polri semuanya setiap malam sampai tahun baru, kita akan menggencarkan itu untuk membubarkan kerumunan," kata Bima saat ditemui di gedung Dekranasda, Kota Bogor, Kamis (17/12). Bima pun mengungkapkan bahwa ada titik-titik yang diduga menjadi pusat kerumunan, yang sudah dipetakan oleh aparat gabungan. Diantaranya Jalan Jenderal Sudirman, kawasan Air Mancur dan Simpang Jambudua. "Ada beberapa titik yang sudah kita identifikasi yang kita nilai itu rawan. Ini kita akan tertibkan. Kita juga sudah menyurati titik-titik yang sudah kita identifikasi menjadi pusat keramaian. Kita minta agar mereka menaati. Kalau tidak, akan ada tindakan tegas semua," tandasnya. Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syah menuturkan, hingga malam tahun baru nanti, pihaknya akan melakukan razia setiap malam guna menjaga keamanan dan kenyamanan warga Kota Bogor. “Jelas kita akan intensifkan patroli gabungan dalam rangka mengantisipasi trantibum (ketentraman dan ketertiban umum, red) Kota Bogor. Sasarannya minuman ilegal, tempat hiburan malam dan tempat usaha yang melanggar jam operasional,” pungkas mantan camat Bogor Tengah itu. (dil/b/ryn)