METROPOLITAN.id - National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kota Bogor melakukan studi banding sekaligus pertandingan persahabatan dengan NPCI Kota Cilegon, di Cilegon, beberapa waktu lalu. Tak kurang dari 22 atlet cabang olahraga (cabor) catur dan tenis meja diboyong untuk melaksanakan pertandingan persahabatan. Ketua NPCI Kota Bogor Kusnandar mengatakan, studi banding dan gelaran pertandingan persahabatan antara NPCI Kota Bogor dengan NPCI Kota Cilegon melangsungkan dua cabor. Yakni catur dan tenis meja. Ia mengatakan, kegiatan dilakukan untuk menjalin silaturahmi antar NPC kedua daerah. Selain itu, sambung dia, sekaligus juga untuk berbagi pengalaman antar atlet NPCI.   Kusnandar berharap, kegiatan studi banding dan laga persahabatan itu bisa menggenjot kualitas, baik dalam kepengurusan maupun atlet pada NPCI Kota Bogor. Agar bisa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional. "Intinya kami ingin menjalin silaturahim antar NPCI, sekaligus sharing pengalaman. Harapan kedepan, semoga kegiatan ini bisa meningkatkan kualitas, baik di kepengurusan maupun atlet NPCI Kota BOGOR. Agar bisa berkipkrah di tingkat nasional maupun internasional," tukasnya. Sementara itu, Pembina NPCI Kota Bogor Saeful Bakhri mendukung kegiatan studi banding dan pertandingan persahabatan yang dilakukan NPCI Kota Bogor dengan tim luar. Buatnya, hal itu bisa menambah pengalaman pengurus dan atlet agar kedepannya bisa berprestasi di tingkat daerah, nasional bahkan internasional. "Tentu dengan pengalaman yang sudah dibawa, hal itu menambah jam terbang pengurus maupun atlet. Bisa menakar kemampuan kita dengan daerah lain. Ujungnya, bisa memberikan prestasi bagi Kota Bogor, meskipun dengan segala keterbatasan yang ada," tuntas ASB, sapaan karibnya. (ryn)