METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota Bogor kini tengah mencoba menyelesaikan persoalan kepemilikan lahan Kantor Kelurahan Kencana yang tengah bersengketa, bahkan berujung pada penyegelan yang dilakukan oleh ormas dan orang yang mengaku sebagai pemilik lahan. Terkait dengan kericuhan yang sempat terjadi saat segel dibuka oleh aparat dan Pemkot Bogor, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim pun meminta agar warga jangan terpancing oleh sekelompok ormas yang telah melakukan penyegelan. "Masyarakat harus bisa menjaga kondusifitas. Jangan sampai terpancing melakukan tindakan yang anarkis," katanya kepada Metropolitan.id, Senin (4/1). Selain itu, Dedie pun sudah meminta kepada Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) untuk segera melakukan pembenahan data aset dan menelusuri aset tersebut. Namun, ia menekankan kalau misalkan kantor Kelurahan Kencana harus disegel, pelayanan kepada masyarakat harus tetap berjalan. "Yang pasti pelayanan itu harus tetap berjalan, kita buat kantor darurat, dimana itu, ya nanti kita cari. Intinya pelayanan harus jalan," pungkasnya. Sebelumnya, kantor Kelurahan Kencana disegel oleh warga yang mengaku pemilik status lahan di bangunan tersebut, beberapa hari lalu. Alhasil, pelayanan masyarakat pun terganggu dan berbuntut keributan antara warga dan diduga ormas, Senin (4/1). (dil/c/ryn)