METROPOLITAN.id - Untuk menjawab keraguan soal keamanan vaksin Covid-19, Bupati Bogor Ade Yasin mengaku siap menjadi orang pertama yang menerima vaksin. Namun ada syaratnya, tidak asal main suntik. "Saya siap jadi yang pertama. Tapi kan tetap harus ada pemeriksaan medis dulu, tidak asal disuntik begitu saja. Tapi kalau saya pribadi siap menjadi penerima vaksin pertama, apalagi saya sudah pernah mengalami menjadi pasien Covid-19," kata Ade Yasin, Rabu (6/12). Ade Yasin juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu takut menjalani program vaksinasi. Sebab, vaksin Covid-19 sudah menjalani serangkaian uji laboratorium ketat. "Vaksin itu sudah pasti aman. Tidak mungkin negara mencelakai masyarakatnya. Jadi ini aman dan melindungi semua supaya tidak gampang tertular. Jadi saya minta masyarakat tetap percaya kepada pemerintah dan jangan mudah percaya terhadap informasi yang belum jelas sumbernya," pintanya. Program vaksinasi Covid-19 oleh pemerintah pusat bakal digelar serentak pada Rabu (13/01). Sementara di Kabupaten Bogor rencananya bakal dilakukan pada Jumat (15/01). Ade Yasin menjelaskan, untuk tahap pertama, Kabupaten Bogor bakal mendapatkan 10.185 vaksin dari pemerintah pusat. Pemkab Bogor sebelumnya mengajukan 1,2 juta vaksin ke pemerintah pusat. Rencananya, vaksin tersebut bakal diprioritaskan untuk tenaga kesehatan dan orang-orang yang memang banyak melakukan interaksi pelayanan untuk masyarakat. "Karena ini baru tahap awal, jadi kami akan memprioritaskan vaksin ini untuk tenaga kesehatan, TNI, Polri dan orang-orang yang memang berinteraksi dengan masyarakat," ungkap Ade Yasin. (ogi/c/fin)