METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor resmi menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Senin (11/1) hingga 25 Januari mendatang. Di hari pertama PPKM, jalan-jalan protokol, pusat keramaian hingga mal-mal di Kota Bogor justru terpantau lengang.
Hal itu terkuak saat Wali Kota Bogor Bima Arya bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan patroli ke jalan-jalan protokol, pusat keramaian hingga mal-mal di Kota Bogor, Senin (11/1) siang. Mulai dari mal Botani Square, Terminal Baranangsiang, Rumah Makan Bumi Aki hingga Jalan Suryakencana.
Tak cuma woro-woro soal penerapan protokol kesehatan dan 5M di jalan-jalan, rumah makan hingga mal, F1 juga menempelkan stiker pemberlakukan PPMK ini ke angkot-angkot yang melintas di kawasan Terminal Baranangsiang.
"Hari pertama penerapan PPMK ini, kerumunan di Kota Bogor agak berkurang. Hari ini agak sepi, mungkin karena (banyak orang yang) WFH (Work From Home, red) sudah mulai berlaku. Jadi sepanjang jalan tadi di Kota Bogor agak berkurang kerumunannya," kata Bima Arya di sela-sela patroli, Senin (11/1).
-
WORO-WORO : Wali Kota Bogor saat patroli di jalan-jalan protokol Kota Bogor pada hari pertama PPKM, Senin (11/1). (Foto:Varel-Magang/Metropolitan)
Bersama kepolisian dan TNI, pihaknya juga akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus yang fokus ke pusat belanja, kuliner hingga perkantoran. Selama dua minggu kedepan.
"Ini akan berjalan selama dua minggu, jika ada yang melanggar semua ada sanksinya sesuai dengan perda, mulai dari teguran sampai denda dan pencabutan izin," tegasnya
Tak aneh, hingga Minggu (10/1), kasus Covid-19 di Kota Bogor sudah menembus angka enam ribu lebih, dengan pasien berstatus positif aktif lebih dari seribu kasus. Ia juga menegaskan bahwa Kota Bogor masih jauh dari aman terkendali. Dari pengamatannya, kepedulian warga terhadap Covid-19 makin menurun dan cenderung mulai abai karena sudah jenuh.
"Per hari ada 70-an kasus, ICU 100 (bed) penuh, pusat isolasi sudah penuh 82 persen. Ini jauh dari standar WHO. Meskipun fenomena ini nggak hanya di Bogor tapi juga di Jawa-Bali ya. Warga sudah mulai jenuh, kepedulian mengendur. Tapi abdi negara nggak boleh begitu, kita fokus supaya penerapan 5M berjalan di masyarakat, jangan sampai ada kerumunan," tuntas Bima Arya. (ryn)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:20 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:35 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:53 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:37 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:31 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 06:15 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:22 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:28 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:10 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:21 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:18 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 11:48 WIB