Senin, 22 Desember 2025

Si Covid-19 Makin Banyak, Wakil Rakyat Minta Pemkab Kembali Buat Kajian

- Minggu, 31 Januari 2021 | 10:37 WIB
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Agus Salim

METROPOLITAN.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menyiapkan kajian kemungkinan terburuk pandemi covid-19 di Kabupaten Bogor. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim mengatakan, kajian ini dinilai perlu untuk dilakukan mengingat tren penambahan kasus positif covid-19 di Kabupaten Bogor belum menunjukkan tanda-tanda penurunan. "Karena memang sampai saat ini kasus covid-19 masih naik dan belum turun," kata Agus, akhir pekan kemarin. Pembuatan kajian bertujuan agar penanganan covid-19 lebih terarah dan maksimal. Dan jika ada kajian khusus, sambung Agus, dewan bisa menyiapkan pelbagai kebutuhan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk covid-19. “Baik dari segi anggaran atau kebijakan kedepan. Makannya semua harus dibuat kajian, kalau tidak kita akan oleng," tegasnya. Politisi PKS ini menilai, meski vaksinasi covid-19 sudah mulai dilakukan Pemkab Bogor, hal tersebut bukanlah satu jaminan yang membuat angka covid-19 di Kabupaten Bogor bakal turun. Menurutnya, vaksinasi merupakan salah satu metode penanganan untuk jangka panjang, mengingat proses pendistribusian vaksin covid-19 di Kabupaten Bogor baru tahap pertama dan membutuhkan waktu panjang untuk menyentuh masyarakat hingga ke level bawah. "Vaksin ini bukan solusi cepat, karena hitungan untuk vaksinasi saja sekitar lima bulan. Untuk sampai ke masyarakat belum tentu bisa tahun ini. Jadi tetap semua harus menyiapkan strategi untuk penanganan covid-19 jangka pendek," tutupnya. Sekedar diketahui, selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Bogor, pada Senin (11/01) hingga Senin (25/01) kemarin, kasus positif covid-19 di Kabupaten Bogor tumbuh subur di setiap harinya. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Metropolitan dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, selama dua pekan PPKM diterapkan di Bumi Tegar Beriman, jumlah penambahan kasus positif covid-19 tembus 1210 kasus. Dengan rata-rata penambahan kasus harian, mencapai 80 hingga 95 kasus perhari. Bahkan, kasus positif covid-19 di Kabupaten Bogor sempat menyentuh angka 98 kasus perhari. Jika dibandingkan dengan sebelum adanya kebijakan PPKM, jumlah penambahan kasus di Kabupaten Bogor, hanya berkisar 40 hingga 60 kasus perhari. (ogi/b/yok)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X