METROPOLITAN.id - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bogor angkat suara soal temuan belasan karung limbah Alat Pelindung Diri (APD) yamg dibuang sembarang di wilayah Kecamatan Tenjo.
Ketua IDI Kabupaten Bogor Gioseffi Purnawarman mengaku prihatin dengan temuan limbah medis tersebut.
Menurutnya, banyak pihak yang menggunakan APD selama pandemi ini. Untuk fasilitas kesehatan FKTP (tempat pelayanakan kesehatan primer seperti klinik atau puskesmas) dan FKTL (tempat pelayanan kesehatan lanjutan atau rumah sakit rujukan), sudah ada regulasi dan petunjuk pengelolaan limbah medis. Baik itu dari Kementerian Kesehatan maupun Kementerian Lingkungan Hidup.
"Sangat memprihatinkan sekali. Perlu diingatkan kepada semua pihak agar menaati cara penanganan limbah ini. Masing-masing instansi juga perlu periksa apakah sudah mengelola limbahnya dengan benar dan baik," ungkap Gioseffi, Rabu (3/2).
Selain itu, ia menilai perlu terus disosialisasikan pengolahan limbah APD bagi pengguna perorangan maupun non-instansi. Semua harus mengetahui bagaimana cara membuang limbah APD yang aman dan tidak mencemari lingkungan.
"Juga bagi pengguna perorangan atau non-instansi, jika menggunakan APD tersebut perlu disosialisasikan bagaimana cara membuang limbahnya demgam aman dan tidak mencemari lingkungan," ungkapnya.
Atas temuan ini, IDI Kabupaten Bogor akan melakukan komunikasi dengan Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI), Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) dan pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan tersebut.
"Saya akan berkomunikasi dahulu dengan Persi, Asklin dan pihak terkait, juga dengan pemangku amanah wilayah, dengan Dinkes terkait. Insyaallah kita akan mengedepankan musyawarah dan mufakat. Kami bersama-sama akan memantau," tandas Gioseffi.
-
Belasan karung berisi limbah medis seperti alat pelindung diri (APD), masker dan lainnya dibuang sembarangan di semak-semak di wilayah Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Selasa (2/1). (Ist)
Sebelumnya diberitakan, belasan karung berisi limbah medis seperti alat pelindung diri (APD), masker dan lainnya dibuang sembarangan di semak-semak di wilayah Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor.
Informasi yang dhimpun, limbah medis tersebut ditemukan di sebuah lahan di Kampung Leuweung Gede, Desa Tenjo, Kecamatan Tenjo, hari ini, Selasa (2/1).
Ketua Harian Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor Burhanudin membenarkan temuan tersebut.
Pria yang juga menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor ini pun langsung menghubungi Camat Tenjo, Kurnia Indra.
Menurutnya,temuan tersebut sudah dilaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor. Bahkan, kepolisian hingga TNI ikut turun tangan menindaklanjuti
“Kami sudah koordinasi dengan koramil, polsek dan puskesmas Tenjo. Sampel barang bukti limbah sudah diambil untuk ditindaklanjuti,” kata Burhanudin saat menelpon Camat Tenjo, Selasa (2/1).
Setelah diambil sampelnya, sampah limbah tersebut langsung dimusnahkan karena masuk limbah B3 (bahan beracun dan berbahaya).
“Sisanya, karena pembuangannya harus khusus B3 dan penampungannya tidak memadai dimusnahkan langsung setelah diambol sampel untuk dibawa. Jenisnya apd seperti hazmat, masker dan lainnya,” tandasnya. (dil/b/fin)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Terkini
Minggu, 21 Desember 2025 | 20:20 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 15:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:35 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 14:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:53 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:37 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 13:31 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 08:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 07:00 WIB
Minggu, 21 Desember 2025 | 06:15 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 17:22 WIB
Sabtu, 20 Desember 2025 | 11:05 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 20:03 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:28 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 15:10 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:29 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:21 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 14:18 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 13:43 WIB
Jumat, 19 Desember 2025 | 11:48 WIB