METROPOLITAN.id - Pemandangan tak lazim terlihat di Jalan Raya Bojonggede - Kemang (Bomang), Kabupaten Bogor. Tiang listrik berdiri tegak di tengah jalan. Kondisi ini dikeluhkan pengendara yang melintas. Sebab, keberadaan tiang listrik tersebut dapat membahayakan. "Masa tiang listrik di tengah jalan, bahaya buat yang lewat. Heran," ungkap salah seorang pengendara, Yuda, Rabu (10/2). Keberadaan tiang listrik di tengah jalan ini juga menjadi sorotan DPRD Kabupaten Bogor. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara mengaku sempat mempertanyakan mengapa ada sejumlah tiang listrik tepat di tengah badan jalan. Menurutnya, keberadaan tiang listrik tersebut membahayakan pengendara. Sebab, Jalan Raya Bomang belum dilengkapi lampu penerangan jalan umum (PJU). "Tentu keberadaan tiang listrik di tengah jalan itu sangat berbahaya untuk pengendara. Kalau ada kecelakaan bagaimana, apalagi Jalan Bomang itu gelap belum ada penerangan," kata Sastra, Rabu (10/2). Berdasarkan pengakuan dari penyedia jasa dan dinas terkait, tiang tersebut merupakan milik PLN wilayah Depok. Hal itu juga yang membuat penyedia jasa dan dinas terkait sukar memindahkan tiang listrik di tengah jalan tersebut lantaran keterbatasan garis koordinasi. "Kalau pengakuan mereka, tiang itu milik PLN Depok. Makanya butuh proses panjang untuk memindahkannya karena keterbatasan wilayah dan garis koordinasi," ungkapnya. Meski demikian, Komisi III DPRD Kabupaten Bogor sudah meminta penyedia jasa dan dinas terkait untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. "Kami sudah minta agar hal ini segera diselesaikan. Jangan sampai berlarut-larut dan didiamkan begitu saja, bahaya. Saya minta penyedia jasa dan dinas terkait segera komunikasi dengan PLN Depok untuk pemindahan tiang listrik ini," tegasnya. (ogi/b/fin)