METROPOLITAN.id - Sebagai organisasi yang dekat dengan masyarakat, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, diharapkan menjadi motor penggerak yang merangkul masyarakat untuk memiliki gaya hidup sehat. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini yang diwajibkan menerapkan protokol kesehatan. Sekretaris TP PKK Ciparigi, Nurlina mengungkapkan bahwa salah satu tugas pengurus PKK di masa pandemi Covid-19 yakni dengan menjaga diri , keluarga dan masyarakat dari penularan virus yang sangat beresiko Salah satunya caranya dengan sosialisasi dalam menggencarkan gerakan 3M, yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan pake air atau handsaniizer. Termasuk sosialisasi mengenai dampak resiko Covid-19 dan memperingatkan akan bahaya wabah virus corona ini. "Pengurus TP PKK di Ciparigi ini sering kali melakukan sosialisasi untuk mengedukasi kepada masyarakat mengenai dampak dari Covid-19. Serta di masa pandemi ini masyarakat wajib menggencarkan gerakan 3M yang sudah di anjurkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor," katanya. Ia juga mengaku, selama pandemi ini seluruh kegiatan PKK dibatasi dan melakukan komunikasi via WhatsApp. Apabila mengharuskan pertemuan, para pengurus PKK menggelar pertemuan melalui webinar atau zoom meeting. Selain itu, PKK Ciparigi pada tahun lalu juga telah tuntas dalam menyelesaikan dua program. Diantaranya program dari Pemerintah kota (Pemkot) Bogor dengan membagikan sejuta masker dan program Pemprov Jawa Barat yaitu Gerakan Nasi Bungkus (Gasibu) untuk masyarakat yang terpapar Covid-19 Tak hanya itu, kata dia, PKK Ciparigi juga berinsiatif membantu masyarakat terpapar Covid-19 dengan membuat dapur umum dan juga donasi berupa uang tunai dari warga. "Kami membantu masyarakat yang terpapar Covid dengan berbagai cara. Membantu dengan menyumbangkan makanan siap saji dan beberapa jumlah uang tunai, dan kami harap semua itu bisa jadi manfaat bagi masyarakat," tukasnya. Ia menjelaskan, dalam membantu masyarakat terpapar Covid-19, PKK Ciparigi juga bekerja sama dengan Karang Taruna, Bhabinkamtibmas, Babinsa , serta ketua RT dan RW. "Tapi itu di sesuaikan sesuai jadwal yang sudah di tentukan. Misalnya pada hari ini kebagian di wilayah RW dan RT mana," tuntasnya. (cr1/b/ryn)