Senin, 22 Desember 2025

Setahun Covid-19 di Kota Bogor, Ini Kata Dedie Rachim

- Kamis, 4 Maret 2021 | 15:29 WIB
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat ditemui awak media. (Foto:Dok. Metropolitan)
Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat ditemui awak media. (Foto:Dok. Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Awal Maret ini tepat setahun pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, termasuk Kota Bogor. Tren kasus Covid-19 setahun terakhir masih menunjukan tren peningkatan setiap harinya. Wakil Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan bahwa sejak awal pandemi, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah melakukan upaya penanganan Covid-19. Mulai dari pengalokasian jaring pengaman sosial hingga pengadaan peralatan medis, peralatan pendukung dan lainnya. Menurutnya, hal itu sudah dilakukan maksimal selama satu tahun belakang. “Pemkot Bogor sudah melakukan langkah dan upaya penanganan Covid-19 sudah dilakukan, mulai dari penanganan jaring pengaman sosial dan peralatan medis, serta segala alat pendukung untuk penangan Covid- 19 sudah dilakukan secara maksimal selama 1 tahun ini,” kata Dedie Rachim saat ditemui awak media di Balai Kota Bogor, Kamis (4/3). Namun, sambung dia, Pemkot Bogor masih punya Pekerjaan Rumah (PR) sebagai langkah final dari penuntasan masalah Covid-19. Salah satunya adalah pemberian vaksin Covid-19. Sebab, Indonesia saat ini sudah punya sumber produksi vaksin dari beberapa perusahaan. Kota Bogor sendiri, sambung Dedie, punya jatah vaksin untuk sekitar 700 hingga 800 ribu warga dari 1,1 juta total penduduk Kota Hujan. Dedie pun menjelaskan penanganan Covid-19 sejak awal dan sampai saat ini. Di awal pandemi, pihaknya belum tahu banyak soal Covid-19 hingga belum memiliki fasilitas penanganan Covid-19 seperti ruang isolasi bertekanan negatif. Saat itu baru ada delapan ruangan di RSUD Kota Bogor, yang awalnya bukan ditujukan untuk pasien Covid-19 atau hanya untuk pasien dengan status darurat. “Tapi saat ini, di RSUD sudah dapat menampung lebih 250 pasien Covid-19 Kedepan, kami berharap agar semua RS rujuan pasien Covid-19 dapat memberikan pelayanan kepada pasien terdampak Covid-19," tuntas Dedie. (cr2/b/ryn)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X