Senin, 22 Desember 2025

Pihak Taman Safari Benarkan Kuda Nil di Tempatnya Makan Sampah Botol Plastik

- Senin, 8 Maret 2021 | 19:37 WIB
Tangkapan layar kuda nil di Taman Safari Indonesia, Bogor, yang viral karena memakan sampah botol plastik. (Ist)
Tangkapan layar kuda nil di Taman Safari Indonesia, Bogor, yang viral karena memakan sampah botol plastik. (Ist)

METROPOLITAN.id - Pihak Taman Safari Indonesia (TSI) membenarkan jika video viral seekor kuda nil yang memakan sampah botol plastik terjadi di tempat mereka. "Betul itu kejadian di TSI Bogor," kata Public Relation TSI Bogor, Yulius H. Suprihardo kepada Metropolitan.id, Senin (8/3). Menurutnya, saat ini pihak TSI Bogor masih menindaklanjuti kasus ini. Namun, pihak TSI belum mengantongi identitas oknum pengunjung yang diduga menjadi pelaku pemberi makan sampah plastik kepada kuda nil. "Untuk oknum tersebut saat ini belum diketahui identitasnya dan hanya nomor plat kendaraan yang tercantum. Kami pun tetap mengacu azas praduga tak bersalah," ungkapnya. "Kami sedang menindaklanjuti kasus ini dan jika sudah ada disposisi dari Head Office akan kami update kembali," sambungnya. Sebelumnya diberitakan, jagad media sosial (medsos) dihebohkan dengan video seekor kuda nil memakan sampah botol plastik. Kejadian itu disebut terjadi di Taman Safari Indonesia, Kabupaten Bogor. Video tersebut kemudian viral dan menjadi perbincangan warganet. Dalam video tersebut, nampak botol berwarna biru berada di mulut kuda nil. Diduga, sampah botol plastik tersebut berasal dari pengunjung taman safari. Dalam video yang beredar, nampak juga mobil pengunjung usai melintas di kandang kuda nil yang diduga membuang sampah botol plastik tersebut. Dari unggahan yang ramai, kejadian itu disebut terjadi kemarin, Minggu (7/3). "Jadi kemarin mobilku pas banget di belakang mobil dia. Kuda nilnya emang lagi leyeh-leyeh di pinggir. Dari dalam mobil itu emang ada tangan yang keluar dan ngayun-ngayunkan sampah plastik supaya kuda nilnya mangap. Pas mangap eh dilemparnyalah sampah plastik ke dalam mulutnya. Kami di belakang sudah membunyikan klakson ngasih tanda. Dan ketika keluar kami melaporkan ke pihak Safari,” tulis pengunggah di akun instagramnya. Kondisi ini lantas membuat geram warganet. Beragam komentar bermunculan untuk mengutuk pembuang sampah botol plastik tersebut. “Kok itu orang nggak diterkam aja ya pas masuk area raja hutan,” kata salah seorang warganet yang turut berkomemtar. “Dipenjara aja orang begini meresahkan. Merusak,” tulis warganet lainnya. (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X