METROPOLITAN.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan vaksinasi terhadap 3.500 warga Kota Bogor, yang terbagi di dua tempat, yakni Gedung Puri Begawan dan IICC Botani Square, Jumat (12/3).
Dari ribuan vaksin itu, menyasar kepada para wartawan dan pekerja media yang bertugas di Kota Bogor, Pegawai KPP Pratama hingga atlet dan pengurus olahraga Komite Nasional Olahraga Nasional (Koni).
"Hari ini (12/3) istimewa karena pahlawan-pahlawan olahraga kita, ada juara Asian Games, teman-teman olaraga dan media, bergabung dengan ASN yang belum kebagian," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya di sela pemantauan pelaksanaan vaksinasi, Jumat (12/3).
-
Salah satu awak media di Kota Bogor saat sedang melaksanakan vaksinasi, Jumat (12/3). (Ist)
Ia menegaskan, vaksinasi tahap kedua sendiri ditargetkan selesai dalam waktu 45 hari. Jika hanya dilaksanakan di fasilitas layanan kesehatan (fasyankes), tidak akan selesai dalam waktu 45. Sehingga perlu tambahan lokasi untuk vaksinasi.
Selain fasyankes, Puri Begawan dan IICC Botani Square, lokasi lain yang dijadikan tempat vaksinasi yakni SMPN 5, Rumah Sakit Salak, Aula Polresta Bogor Kota, Rumah Sakit Bhayangkara hingga Technopark dan Tecnonet IPB.
Sejauh ini, total yang divaksin mencapai 25 ribu, dengan rincian 10 ribu vaksin di tahap satu dan 15 ribu di tahap kedua. Apalagi, selama pelaksanaan program vaksin di Kota Bogor dianggap efektif lantaran dapat menekan kasus penularan Covid-19 bagi tenaga medis (nakes).
"Sejauh ini tidak ada efek yang signifikan. Kita optimis vaksin ini betul-betul memberikan hasil yang positif," ujarnya.
Bima Arya pun menargetkan pelaksanaan vaksin di Kota Bogor lebih cepat dengan melakukan beberapa skema, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kita akan tambah lokasinya yaitu di hotel dan di mal sekarang rata-rata sekitar 3.500 perhari. Nanti kalau ditambah akan naik sehingga lebih cepat lebih bagus," tukasnya. (cr1/c/ryn)
