Senin, 22 Desember 2025

Balada Rian si 'Serial Killer', Selain Dua Gadis Bogor, Adakah Korban Lainnya?

- Minggu, 14 Maret 2021 | 15:24 WIB
MRI alias Rian digelandang polisi saat konferensi pers soal pembunuhan dua gadis Bogor yang dilakukannya beberapa waktu lalu. (Fadli/Metropolitan)
MRI alias Rian digelandang polisi saat konferensi pers soal pembunuhan dua gadis Bogor yang dilakukannya beberapa waktu lalu. (Fadli/Metropolitan)

METROPOLITAN.id - Terungkapnya kasus pembunuhan berantai dua gadis Bogor yang dilakukan MRI alias Muhamad Rian (21), terus menjadi perbincangan. Polresta Bogor Kota kini tengah mendalami kejiwaan Rian, yang tega membunuh dua gadis yang diketahui sempat dikencaninya itu, dalam rentang waktu yang berdekatan. Polisi pun tak menampik kemungkinan adanya korban lain selain DP (18) dan EL (23), yang juga jadi korban perbuatan keji Rian itu. Meskipun hingga saat ini, dari keterangan tersangka, baru melakukan dua kali pembunuhan. "Sejauh ini keterangannya baru dua (pembunuhan),” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Su­satyo Purnomo Condro. Ia menambahkan, penyidik telah mengirim tersangka ke Laboratorium forensik Mabes Polri untuk diambil DNA-nya, disesuaikan dengan barang bukti yang ditemukan pada korban. Polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan Rian, untuk memastikan secara utuh penyebab dirinya melakukan pembunuhan kepada dua wanita. "Supaya jelas mengapa setelah kejadian yang pertama, berlanjut sampai dengan kejadian yang kedua," ungkapnya. Selain itu, kata dia, bsa saja pelaku memiliki kelainan seksual. Untuk memastikan hal tersebut, harus menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan dan psikologi pelaku. “Nanti kita liat hasilnya. Tentunya pemeriksaan akan dilakukan secara menyeluruh terkait dengan pribadi tersangka,” papar Susatyo. Lalu, sambung dia, polisi ingin mekonstruksi bagaimana masa lalu tersangka Rian. Baik hubungan pertemanan, hubungan tersangka dengan teman-teman wanita, hingga hubungan dengan keluarga. Agar bisa menampilkan profil yang utuh dari sifat agresif dari tersangka untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap korban pertama, dan korban kedua. "Sebab sempat ada keterangan bahwa tersangka ini awalnya panik, takut. Tetapi setelah satu minggu timbul keberanian lagi yang dia tidak bisa tahan. Sampai akhirnya dia berjanjian lagi korban kedua, kemudian melakukan kekerasan terhadap korban yang kedua," tandas Susatyo. Kasus pembunuhan terhadap dua gadis oleh Rian di Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memang sempat membuat heboh lantaran terjadi dalam waktu yang berdekatan. Berdasarkan penemuan mayat perempuan berinisial DS (18) dan EL (23) di dua lokasi yang berbeda. Jasad korban DS, siswi SMAN 01 Cibungbulang, ditemukan di depan toko bangunan di Jalan Raya Cilebut, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, pada 25 Februari lalu. Dengan kondisi kedua kaki terikat dan dimasukkan ke dalam kantong plastik sampah berukuran besar berwarna hitam. Sedangkan EL ditemukan tergeletak tak bernyawa di kawasan Megamendung, Puncak Kabupaten Bogor. (ryn)  

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X