METROPOLITAN.id - Adanya seorang warga Kota Bogor yang dikabarkan terpapar mutasi jenis baru virus Corona B117 dari Inggris setelah melakukan perjalanan ke luar negeri itu pun mengejutkan khalayak. Diketahui, warga Kota Bogor yang terpapar mutasi jenis baru Corona B117 itu baru saja pulang sehabis perjalanan dari Afrika. "Ada seorang warga terpapar B117 itu setelah perjalanan dari luar negeri. Kalau nggak salah itu habis dari Afrika ya. Lalu terdeteksi di bandara saat pulang, akhirnya disolasi dan dirawat di Jakarta," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Selasa (16/3). Sebelumnya, mutasi jenis baru virus Corona B117 dari Inggris, rupanya sudah sampai ke Kota Bogor. Seorang warga Kota Bogor dikabarkan terpapar mutasi jenis baru itu setelah melakukan perjalanan dari luar negeri. "Informasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes), ada satu warga yang baru dari luar negeri, terdeteksi virus corona jenis baru B117," ujar Dedie. Warga tersebut, sambung dia, sudah ditangani Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan mendapat perawatan isolasi di Jakarta. Ia pun belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait kondisi warga tersebut. "Kemarin dipastikan terdeteksi oleh Kemenkes di bandara. Kemudian dilakukan isolasi di Jakarta. Sedang dalam proses memastikan bahwa yang sekarang sudah sembuh atau belum," jelas Dedie. Bila diperlukan, kata dia, Dinkes Kota Bogor pun akan melakukan upaya-upaya monitoring untuk pihak keluarga bila diperlukan. Untuk memastikan agar virus B117 jangan sampai menyebar di Kota Bogor. "Kewajiban Kota Bogor memastikan bahwa kontak erat dilakukan tracing. Kita berkoordinasi dengan Kemenkes kemudian juga ingin memastikan langkah-langkah yang diambil sesuai prosedur," jelasnya. Dedie pun masih menunggu infomasi lebih lanjut terkait kondisi warganya itu temasuk memastikan langkah-langkah apa yang harus diambil selanjutnya. "Kita belum tahu kalau ada seseorang terpapar B117 ini seperti apa. Apakah sama treatmentnya seperti covid yang sebelumnya atau ada satu langkah lain. Ini sedang kita dalami, kita pastikan dulu," tuntas mantan petinggi KPK itu. (ryn)