METROPOLITAN.id - Warga Desa Nambo dan Desa Kembangkuning, Kecamatan Klapanunggal dibuat pusing dengan bau menyengat yang diduga bersumber dari PT. Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jumat (19/3). Warga pun menggerudug pabrik tersebut untuk meminta penjelasan. Camat Klapanunggal Ahmad Kosasih membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, situasi saat ini sudah mulai kondusif. "Iya tadi warga dari dua desa sempat mendatangi pabrik, tapi sekarang sudah kondusif dan kami akan bertemu pihak manajemen besok pagi. Karena tadi sudah tidak ada siapa-siapa, hanya satpam saja," katanya saat dihubungi oleh Metropolitan.id, Jumat (18/3). Ahmad menerangkan, bau yang dirasakan oleh warga itu seperti bau tak sedap. Namun, warga dari dua desa memilih bertahan hingga besok pagi. "Baunya sih kayak bau busuk dan tadi katanya sudah diketahui titik bocornya," ujarnya. Dampak dari gas beracun ini, dijelaskan oleh Ahmad membuat warga pusing. "Warga pada pusing. Jadi besok kita akan ketemu sama perusahaan bersama DLH," pungkasnya. Salah seorang warga, Gunawan sempat bingung dari mana sumber bau menyengat yang cukup mengganggu pernapasan itu. Ia hanya mendengar informasi ada salah satu pabrik pengolahan limbah di Klapanunggal mengalami kebocoran. Padahal, ia mencium bau tersebut dari tempatnya bekerja di Gunungputri. "Baunya bikin pusing. Katanya di Kalapanunggal ada pabrik yang bocor. Baunya kecium sampe sini. Temen-temen saya juga pada pusing," tandasnya. (dil/c/fin)