METROPOLITAN.id - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Cibinong, Kabupaten Bogor sejak pukul 13.00 WIB membuat jalan Ediyoso Martadipura yang menjadi akses menuju Stadion Pakansari tergenang banjir, Selasa (23/3). Padahal, proyek pedestrian di jalur tersebut yang menelan anggaran hingga Rp23,8 miliar itu baru selesai belum lama ini. Genangan air kali ini cukup tinggi, nyaris selutut orang dewasa. Genangan air juga meluap hingga ke pedestrian. Sejumlah pengendara roda dua memilih menepi khawatir motor yang dikendarainya mogok. "Kalau hujan biasa banjir emang, tapi sekarang lebih parah. Padahal trotoar (pedestrian) di samping-sampingnya baru jadi. Kehalangan sama itu mungkin," kata salah seorang pengendara, Ari. Video banjir di jalan menuju Stadion Pakansari ini juga beredar di aplikasi pesan WhatsApp. Beberapa video yang dibuat pengendara saat melintasi jalan tersebut berseliweran. Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyayangkan terjadinya banjir tersebut. Terlebih, banjir terjadi setelah dikerjakannya proyek pembangunan jalur pedestarian yang memakan biaya hingga Rp28 miliar. Rudy menduga ada salah konstruksi dalam pembangunan jalur pedestarian yang memiliki panjang 832 meter ini. "Ini kan banjir sejak adanya pembangunan jalur pedestarian. Bisa jadi itu pembangunan jalur pedestariannya saja, sedangkan drainasenya tidak benar," kata Rudy. Tak hanya soal banjir yang menggenang, Rudy juga menyoroti soal kualitas bahan yang digunakan oleh pihak kontraktor proyek ini. Beberapa waktu lalu, ditemukan adanya kerusakan pada granit di jalur pedestarian. "Ini harus dibuka, ada apa dalam pembangunan ini. Karena kualitas barang yang digunakan juga jelek. Saya meminta Dinas PUPR untuk buka-bukaan," pungkasnya. (dil/c/fin)