Minggu, 21 Desember 2025

Sekuriti yang Tahan Pelaku Bom Bunuh Diri Masuk ke Gereja Masih Dirawat, Keberaniannya Diapresiasi

- Senin, 29 Maret 2021 | 14:48 WIB

METROPOLITAN.id - Sekuriti Gereja Katedral Makassar, Kosmas, yang menahan pelaku bom bunuh diri masuk ke halaman gereja masih dirawat di Rumah Sakit Stella Maris Makassar. Keberanian pria 51 tahun itu pun mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk kepolisian. Sesaat sebelum bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar terjadi, pelaku diketahui akan memasuki pelataran lewat pintu gerbang. Saat itu, kegiatan ibadah misa baru saja selesai. Para jemaat terlihat keluar dari dalam gereja. Namun di pintu gerbang, dua pelaku dihalau oleh pihak keamanan Gereja Katedral Makassar. Tak lama kemudian, ledakan terjadi begitu cepat. Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Kombes E Zulfan mengatakan, kondisi Kosmas saat ini masih menjalami perawata. Ia mengalami luka bakar dan memerlukan perawatan intensif. "Orang yang turut berjasa mengamankan Gereja Katedral dengan menahan pelaku untuk ke dalam yaitu Pak Kosmas. Kondisinya sekarang dalam tahap perawatan, mengalami luka bakar dan ini memerlukan perawatan intensif," kata Zulfan, Senin (29/3). Ia juga memastikan Kosmas mendapatkan perawatan terbaik usai menjadi salah satu korban bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar. Seluruh biaya pengobatan pun akan ditanggung negara. "Kita juga sudah meberikan perawan terbaik dan juga janji pemerintah akan diberikan penanganan terbaik tanpa membebani korban. Jadi negara menanggung semua beban biayanya," tandasnya, Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengapresiasi keberanian Kosmas yang menahan pelaku bom bunuh diri agar tidak masuk ke dalam tempat ibadah tersebut. "Kami merasa prihatin, sekarang sedang dirawat di rumah sakit Polri karena lukanya. Semoga lekas sembuh," ujar Jenderal Listyo dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (28/3) malam. Apresiasi juga datang dari dunia maya. Sejumlah warganet membagikan foto Kosmas usai terjadinya ledakan dengan dibubuhi tulisan agar beliau lekas sembuh. (fin)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X