Minggu, 21 Desember 2025

Pengangguran Naik 12 Persen, UPTD BLK Kota Bogor Adakan Pelatihan Wirausaha

- Senin, 5 April 2021 | 14:31 WIB

METROPOLITAN.id - Sebanyak 128 orang mengikuti pelatihan Berbasis Kompetensi Gelombang I tahun 2021, yang digelar UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Bogor di aula kantor UPTD BLK Kota Bogor, Senin (5/4). Kepala UPTD BLK Kota Bogor, Enjang Nurjaman menuturkan, pelatihan yang bersumber dari pemerintah pusat itu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat. Sehingga kedepan bisa membuka lapangan kerja. "Kegiatannya ada ketahanan mental yang dibimbing oleh anggota Kodim 0606/Kota Bogor selama tiga hari sampai Rabu," katanya saat ditemui Metropolitan.id, Senin (5/4). Kemudian, dilanjut materi pelatihan pada Kamis nanti. Untuk peserta, sambung dia, ada 128 orang yang mengikuti pelatihan. Sebagian besar merupakan warga Kota Bogor, namun ada pula warga Kabupaten Bogor yang ikut dalam pelatihan. "Pelatihan ini juga meliputi tujuh kejuruan, seperti Bahasa Inggris, Komputer, Otomotif, Tata Boga, Perhotelan dan Kecantikan, serta Service AC," papar mantan Sekretaris Lurah Tegallega itu. Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bogor, Elia Buntang berharap adanya pelatihan ini bisa menciptakan pengusaha yang handal. Sebab dengan kondisi Covid 19, jumlah pengangguran di Kota Bogor tercatat naik sebanyak 12 persen. "Sehingga saya berharap pelatihan pelatihan ini menjadi wiraswasta yang baru dan bukan lagi pekerja," ujar mantan kepala Dinas Lingkungan Hidup itu. Ditempat yang sama, Anggota Komisi IV DPRD Kota Bogor, Achmad Saeful Bakhri mengapreasiasi langkah Disnaker Kota Bogor yang melaksanakan pelatihan saat pendemi dengan protokol kesehatan ketat. Hal ini dianggap terobosan yang mampu menumbuhkan wirausaha baru di era pandemi, sekaligus meningkatkan kompetensi dan ruang bagi para milenial. "Kita berharap kedepan Disnaker menjalin kemitraan dengan perusahaan yang baru atau yang sudah ada di Kota bogor. Kedepan pelatihan bagi SDM di perusahaan nantinya harus dilakukan di UPTD BLK Disnaker ini," tegas ASB, sapaan karibnya. Sehingga, sambung dia, sebelum membuka usaha mal atau pabrik, Disnaker diajak untuk berkomunikasi kaitan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dan kompetensinya. Untuk penyiapan SDM nantinya, kata ASB, Disnaker pun harus menjalin kerjasama dengan SMK-SMK di Kota Bogor untuk penyerapan potensi lulusan sekolah. "Kepada para peserta, kita berharap untuk merubah mindset bahwa dari pelatihan ini mereka akan disalurkan menjadi tenaga kerja. Tapi diharapkan para peserta dapat menjadi agen pelaku ekonomi baru ditengah pendemi. Harus bagaimana pelatihan ini jadikan peningkatan kompetensi untuk membuka wirausaha baru," tandas ASB. Saat pandemi, harus terus membuka ruang usaha baru karena ada peningkatan jumlah PHK. Kedepan, BLK diharapkan jangan monoton dala. program pelatihan yang diadakan, tapi cendrung mampu beradaptasi dengan teknologi dan perkembangan modernisasi digital. "BLK telah mampu menciptakan akselerasi anggaran yang tidak hanya bertumpu di anggaran daerah. Dengan komunikasi yang dilakukan dengan pusat akhirnya kita manpu melakukan pelatihan seperti saat ini," tuntasnya. (ryn) 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X