Wakil Gubernur (Wagub Jabar), Uu Ruzhanul Ulum, meresmikan gedung rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, kemarin. Selain gedung rawat jalan, Uu juga meresmikan gedung mess dokter spesialis dan gedung pemulasaraan jenazah RSUD Jampang Kulon. SEBAGAI rumah sakit terlengkap untuk area pelayanan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur bagian Selatan, Uu mendorong RSUD Jampang Kulon terus berinovasi untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat. “Saya berharap yang pertama untuk insan-insan kesehatan di sini, tingkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang prima,” katanya. “Kedua, saya harap RS ini terus meningkatkan kemampuan, jangan sampai sebagai insan kesehatan tidak mau belajar sendiri. Ketiga, saya berharap RS ini ada inovasi-inovasi, termasuk di dalamnya adalah inovasi pelayanan dengan sistem-sistem yang baru,” sambungnya. Wagub menyebutkan, RSUD Jampang Kulon harus mulai menerapkan digitalisasi dengan menghubungkan data kesehatan masyarakat dengan puskesmas setempat. Jika itu diwujudkan, maka informasi kesehatan masyarakat lebih akurat sehingga pelayanan kesehatannya lebih maksimal. Wagub juga mengimbau RSUD Jampang Kulon intens berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat, termasuk di dalamnya pemerintah kabupaten, pemerintah desa dan puskesmas. “Oleh karena itu, kolaborasi dibutuhkan untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat dengan prima. Ingat tiga hal, digitalisasi, inovasi dan kolaborasi,” ujarnya. Sementara itu, Direktur Utama RSUD Jampang Kulon, Rochady HS Wibawa, mengatakan, sejak dimulai pada 2018 pembangunan RSUD Jampang Kulon sudah mencapai 30-40 persen dari masterplan yang ada. “Ada 31 bangunan yang akan kita bangun sesuai masterplan. Dari 2018 sampai 2020 baru sembilan bangunan terselesaikan. Jadi kira-kira baru 30-40 persen pembangunan yang dilakukan,” ujarnya. (ayb/ els/py)