METROPOLITAN.id - Kota Bogor berencana bakal menambah ruas jalur khusus bagi pesepeda. Ruas jalur baru itu disebut akan dibangun di sepanjang Jalan Pajajaran, Kota Bogor. Hal itu diungkapkan Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Rudi Mashudi. Menurutnya, rencana pembangunan jalur khusus bagi pesepeda di sepanjang Jalan Padjajaran bakal mulai dikerjakan bulan ini. Setelah pemkot menggelar pertemuan dan pengecekan lapangan dengan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ). Ia menambahkan, rencana pembangunan jalur pesepeda ini dijelaskan akan dimulai dari titik Plaza Jambu Dua hingga Terminal Baranangsiang, yang rencananya akan dikerjakan BPTJ. "Kemudian, jalur khusus sepeda itu menyambung hingga Lippo Ekalokasari di Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor," kata Rudi. Pembangunan ini bukan tanpa alasan, menurutnya tingkat pengguna sepeda di Kota Bogor sendiri mengalami peningkatan selama pandemi Covid-19. Sehingga nantinya para pesepeda tidak hanya berputar di sekitaran Kebun Raya Bogor (KRB) saja. Sebab sejauh ini jalur khusus pesepeda hanya berada di Jalur seputaran KRB atau Sistem Satu Arah (SSA) saja. "Kedepan, ada dua program yang saling terintegrasi antara rencana Kementerian PUPR yang membangun trotoar, dengan BPTJ yang berencana membangun jalur sepeda di Kota Bogor," papar Rudi. Sedangkan pada tahun ini Pemkot Bogor dtelah menyiapkan alokasi anggaran untuk menyambungkan ruas jalur sepeda di jalan Ahmad Yani, menyambung ke Jalan Sudirman, hingga ruas Jalan Otista. Setiap jalur sepeda, kata dia, nantinya akan memakan 1,2 meter badan jalan, yang nantinya masih dapat digunakan pengendara roda dua atau roda empat ketika tidak ada pesepeda yang menggunakan jalur tersebut. Pemkot Bogor menjadikan prioritas kegiatan tersebut untuk segera dibangun di Kota Bogor. Dengan tujuan agar para pesepeda bisa aman dan nyaman saat berada di Kota Bogor. “Buat keselamatan, coba lihat Sabtu dan Minggu, pesepeda yang masuk ke Kota Bogor tinggi, terutama arah dari Jakarta, Depok, dan Cibinong. Kita upayakan keamanan dan keselamatan, apalagi kan jadi lifestyle, bagaiman keamanan pejalan kaki, dan sepeda. Mereka akan lakukan studi di jalan nasional,” pungkasnya.(dil/c/ryn)