Masih tingginya antusias donor darah di tengah bulan Ramadan 1442 Hijriah, PMI Tangerang akan menggelar donor darah road to masjid sebulan penuh. Tujuannya untuk mengantisipasi kekurangan stok darah selama Ramadan. KETUA PMI Kota Tangerang, Oman Djumansah, mengungkapkan, untuk menjalani program ini, PMI menurunkan lima tim setiap harinya. Seluruh tim akan menyebar ke berbagai masjid di Kota Tangerang secara bergantian usai salat Tarawih. “Selama Ramadan, PMI akan mendatangi masjid atau tempat umum lainnya. Seluruh petugas yang kami kerahkan akan mengajak jamaah donor darah. Karena tak bisa dimungkiri, selama Ramadan kekurangan stok darah pasti terjadi lantaran minimnya pendonor,” ungkap Oman, kemarin. Selama Ramadan, menurut Oman, penurunan pendonor bisa mencapai 70 persen. Sedangkan saat ini stok darah di PMI Kota Tangerang hanya ada 4.000 kantong darah. Stok darah selama Ramadan pun ditargetkan mencapai 10.000 kantong darah. ”Kita akan menggunakan sistem Opor, yaitu satu orang pendonor mengajak satu orang lagi dan seterusnya. Cara tersebut optimis bisa menyediakan stok darah. Sebab, selama Ramadan permintaan darah pasti akan tinggi,” paparnya. Sementara itu, bagi masyarakat yang pernah terpapar Covid-19, PMI juga terus menyediakan donor Plasma Konvalesen. Donor ini dikhususkan bagi masyarakat yang sudah dinyatakan negatif Covid-19 dan yang akan diambil plasmanya untuk penawar pasien yang masih terpapar virus corona. ”Plasma Konvalesen dikhususkan untuk pasien yang dinyatakan sembuh. Jarak donor plasma ini adalah lima minggu, setelah orang tersebut dinyatakan sembuh atau negatif virus corona. Jadi, bagi masyarakat yang sudah sembuh, kami persilakan melakukan donor Plasma Konvalesen,” tutupnya. (*/els/py)