Senin, 22 Desember 2025

Proyek Bukit Algoritma tak Libatkan Bupati Sukabumi

- Rabu, 21 April 2021 | 15:30 WIB

METROPOLITAN – Kawasan Cikidang Plantation Resorts & Estate di Kecamatan Ciki­dang, Kabupaten Sukabumi, mendadak jadi sorotan sete­lah digadang-gadang akan dijadikan titik megaproyek senilai Rp18 triliun, Bukit Al­goritma mirip ’Silicon Valley’ di Amerika Serikat. Tapi ter­nyata, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menga­ku belum terlibat dalam pe­rencanaan apa pun. Meski tengah diusulkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), soal Bukit Al­goritma tak pernah ada pem­bahasan dengan pemerintah setempat. ”Sampai hari ini belum ada pembahasan ten­tang Bukit Algoritma, apalagi menunjuk lokasi titik sentral di (Kecamatan) Cikidang. Kawasan itu kita usulkan se­bagai Kawasan Ekonomi Khu­sus, bukan Bukit Algoritma yang katanya akan dibuat seperti ’Silicon Valey’. Yang sementara kami tahu justru di Ciambar saat ini tengah berjalan pembangunan ka­wasan MNC,” ungkap Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, kemarin. Marwan memastikan tidak akan menghambat investasi yang masuk ke daerah yang dipimpinnya. Bahkan, in­vestasi selama itu berpihak kepada masyarakat akan di­dukung penuh. Namun soal KEK, Marwan memastikan kawasan itu belum ada pene­tapan dari Presiden RI Joko Widodo. ”Untuk KEK saja belum disa­hkan presiden, apalagi untuk Bukit Algoritma. Semua ada tahapan dan prosedurnya. Jika memang akan dibangun Bukit Algoritma, maka pusat harus menetapkan dulu se­hingga daerah tak terlalu ba­nyak intervensi dari sisi ke­bijakan. Tapi jika belum di­tetapkan pusat, maka sepenuh­nya menjadi tanggung jawab daerah,” tambahnya. Secara prinsip, Marwan menjelaskan, Pemkab Suka­bumi siap menyambut ren­cana pembangunan, namun harus sesuai prosedur dan tahapannya. ”Kawasan Eko­nomi Khusus dan Bukit Algo­ritma itu berbeda. Apalagi dianggap bahwa ’Silicon Val­ley’ -nya Indonesia adalah usulan Pemkab Sukabumi. Yang kita usulkan itu adalah Kawasan Ekonomi Khusus. Tapi apa pun itu nanti kita lihat saja mana yang ditetap­kan pemerintah pusat dan kita akan mengikuti prosedur dan tahapannya,” pungkas Marwan. (dtk/els/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X